TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo dalam periode kedua masa jabatannya memilih Menteri Kelautan dan Perikanan untuk lima tahun ke depan adalah Edhy Prabowo.
Edhy sekaligus menggantikan posisi menteri paling nyentrik pada kabinet sebelumnya, Susi Pudjiastuti.
Susi memang dikenal memiliki terobosan-terobosan yang out of the box dalam setiap keputusannya.
• Program Mantan Menteri Susi Dihapus? Edhy Prabowo Nyatakan Tak Ada Penenggelaman Kapal Lagi
Satu di antara yang hingga kini masih ada di benak kita adalah penenggelaman kapal asing.
Nah, bagaimanakah nasib program ini di tangan Menteri KKP yang baru, Edhy Prabowo?
Dalam sebuah kesempatan konferensi pers di Gedung Mina Bahari, Kementerian Kelauan dan Perikanan, Gambir Jakarta Pusat, Edhy mengungkapkan bahwa tidak semua program kerja Susi akan ia lanjutkan.
“Tentang program ke depan, saya akan melanjutkan program-program yang baik yang pernah dilakukan menteri yang lalu."
"Bagi yang baik akan saya sempurnakan menjadi lebih baik, dan bagi yang tidak baik akan saya cari program-program yang baru,” ungkap Edhy, Kamis (14/11/2019).
Edhy menyebutkan bahwa program Susi berupa penenggelaman kapal asing sudah akan ditindak serius karena melanggar teritori Indonesia.
• Edhy Prabowo Nyatakan Tak Ada Penenggelaman Kapal Lagi, Ini Tanggapan Luhut Binsar Pandjaitan
Namun, terdapat mekanisme hukum yang harus dijalani tanpa perlu adanya penenggelaman kapal.
“Kalau kita mengejar pelanggar kapal yang masuk ke Indonesaia, sudah ditangkap, sudah menyerah, lalu kenapa harus ditenggelamkan?"
"Kan ada mekanisme hukum dan aturan yang sudah kita lakukan."
"Secara prinsip adalah bagaimana langkah ke depan, sikap kita untuk memanfaatkan sumber daya laut ini agar bermanfaat bagi masyarakat pesisir,” jelas Edhy.
Ia menjelaskan bahwa penenggelaman kapal asing adalah program terdahulu.
Ia juga mernyiratkan bahwa program ini berpotensi tidak akan dilanjutkan, mengingat kapal Asing bisa dimanfaatkan untuk keperluan nelayan atau infrastruktur di Indonesia.