Kabar Tokoh

Nadiem Makarim Masuk Daftar 'TIME 100 Next 2019', Disebut Bawa Semangat Baru dalam Kabinet

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim

Video yang diunggah pada Jumat (8/11/2019) ini, telah disukai warganet kurang lebih 11 ribu lebih.

Setibanya di bandara, terlihat Nadiem disambut oleh beberapa pejabat daerah setempat.

Tak terlihat pengawalan cukup ketat yang mengiringi mantan CEO Gojek ini.

Agenda kerja Nadiem di Jawa Timur adalah untuk melihat kondisi atap bangunan sekolah yang roboh di Pasuruan.

Senang Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Kaget Prabowo Jadi Menhan, Faldo Maldini: Selesai Menurut Gue

Di sana ia menyampaikan rasa prihatinnya mengenai kejadian ini.

"Saya melihat ini adalah sesuatu hal yang tidak bisa saya terima," ujar Nadiem yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/11/2019).

Ia juga meminta berbagai pihak untuk ikut memastikan kejadian serupa tak terulang kembali.

"Harusnya kita melakukan hal yang lebih baik dari semua pihak, baik dari pusat hingga daerah untuk memeastikan hal ini tidak terjadi lagi," harapnya.

Nadiem berpendapat keamanan dari para murid dan guru yang harus diutamakan.

Tak hanya menggelar pertemuan dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, Mendikbud juga mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Pasuruan.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit dan tertutup itu, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Forum Komunikasi Daerah (Forkominda) dan juga pihak kepolisian.

Ikuti Raker Perdana di Komisi X DPR, Nadiem Makarim: Maaf kalau Saya Sedikit Kaku dan Gugup

Nadiem sempat meminta untuk memperketat peraturan hukum terkait prosedur pengajuan renovasi pembangunan agar tidak terjadi penyelewengan wewenang dan dana.

Di kesempatan ini pula, Nadiem menyampaikan rasa duka citanya kepada para guru dan beberapa wali murid yang hadir di sana.

Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penurunan kualitas dari perencanaan gedung itu sendiri.

Sehingga kejadian ambruknya atap sekolah tidak terulang kembali.

Seusai kunjungan dari Pasuruan, Nadiem Makarim  kembali ke Jakarta dan menggelar rapat terkait penanganan kasus ini.

Dilansir TribunWow, atap SDN Gentong Pasuruan roboh pada Selasa (5/11/2019) pagi.

Peristiwa yang terjadi pada saat jam belajar mengajar itu mengakibatkan dua orang tewas dan sejumlah murid terluka.

Dua korban tewas merupakan seorang guru dan murid yang berada di ruang kelas V A dan II B.

Mereka tewas akibat tertimpa material atap bangunan kelas.

4 Tugas Berat Nadiem Makarim sebagai Mendikbud, Kekerasan pada Anak hingga Kecanduan Gadget

Atap roboh ini menimpa empat ruang kelas SDN Gentong, yaitu kelas II A, II B, V A, dan V B.

Nadiem juga menyempatkan diri untuk melayat ke rumah mendiang seorang sisiwi yang  menjadi korban tewas.

Di sana ia di sambut oleh keluarga korban.

Ayah korban tewas tersebut juga berbincang dengan Mendikbud muda ini.

Saat berbincang, terlihat ayah korban mengusap air mata saat menceritakan tentang putri kesayangannya.

Ia juga menunjukkan foto dan hasil kerajinan tangan putrinya itu pada Nadiem.

Ayah korban berharap agar kejadian yang sama tidak menimpa pada orang lain.

Selain itu, ia juga berharap agar dana pembangunan sekolah mendiang putrinya itu tidak diselewengkan.

Selain Nadiem, para korban ini juga dijenguk oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.

Kini polisi sudah menetapkan tersangka pada insiden tersebut.

Sebanyak dua orang yang terlibat pembangunan sekolah ini ditangkap di Kediri.(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

WOW TODAY: