Polemik APBD DKI 2020

Disebut Tak Transparan, Anies Baswedan Bahas Anggaran Lem Aibon DKI yang Jadi Sorotan: Malu-maluin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan beri tanggapan soal APBD DKI Jakarta.

Dan Anies pun mengakuinya.

"Iya malu-maluin kita semua, waktu saya kumpulin semua itu, this is self humiliation (ini penghinaan diri sendiri -red)," terang Anies.

Anies lantas menyoroti tentang kejadian serupa yang terjadi di era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

"Makanya, jadi justru saya kan mikir, kalau ini kejadian setiap tahun, kenapa enggak diberesin dari dulu-dulu?," tanya Anies.

"Ini kan kejadian tiap tahun, saya menemukannya tahun lalu."

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan  (Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier)

Disalahkan soal Aibon Rp 82 Miliar, Anies Baswedan: Lebih Baik Dikira Bermasalah, Ternyata Enggak

Ridwan Saidi Singgung Masa Kerja Anies Baswedan: Dia Tak Mau Dilengserkan seperti Bapak Ahok

Lebih lanjut, Anies Baswedan memberikan contoh tentang penyusunan anggaran.

"Jadi gini nih, ketika nyusun anggaran, pokoknya saya kasih contoh nih, kita misalnya mau bikin konser satu tahun sebut lah 6 kali terus diputuskan angkanya (anggaran) (Rp) 6 miliar," terang Anies.

"Nah, ini baru rencana nih belum disetujui bahwa akan konser 6 kali, belum disetujui ongkosnya (Rp) 6 miliar, tapi udah ditetapin pagunya."

"Kalau 6 kali, budget-nya 6 M (miliar -red), berarti satu konser (Rp) 1 miliar," sambungnya.

Lantas, Anies melanjutkan penjelasannya.

Anies menyebut ada beberapa pihak yang tak secara detail dalam menyusun anggaran.

"Di fase itu, belum disepakati nih, belum dibahas, orang-orang di DKI ini harus menerjemahkan dalam bentuk komponen, kalau mau konser ini apa?," ucapnya.

"Satu, misalnya ini panggungnya berapa, speaker-nya berapa, mikorofonnya berapa, kursinya berapa, semuanya detail itu, di saat ini (anggaran) belum diputusin," imbuhnya.

Lantas, anggaran yang tak secara detail itu disebutnya menimbulkan masalah baru.

"Ini yang sering bikin masalah, karena butuh (Rp) 6 miliar yaudah sekarang masukin aja udah sewa kursi aja dulu, sewa kursi sampai (Rp) 6 miliar supaya (Rp) 6 miliarnya aman," terang Anies.

Halaman
123