Polemik APBD DKI 2020

PSI Ungkit Waktu Pembahasan Anggaran di ILC, Wakil Ketua DPRD DKI Inggard Joshua: Sudah Lewati Batas

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Inggard Joshua mengatakan agar tidak menjadikan waktu sebagai alasan pembahasan perencanaan anggaran

Ia menegaskan soal pelanggaran etika, tidak terdapat dalam Undang-Undang dan tidak juga diatur dalam peraturan tata tertib dewan.

"Itu tidak diatur dalam Undang-Undang, tidak diatur dalam peraturan tata tertib dewan," kata dia.

Inggard mempersilakan setiap orang untuk menafsirkannya sendiri.

"Tinggal persepsi orang masing-masing," katanya.

Menurut Inggard, William cukup diberikan peringatan kekompakan atas tindakannya yang mengunggah perencanaan anggaran ke sosial media.

Aiman merespon tersebut dengan memberikan pernyataan William berarti bersalah jika diberikan sanksi peringatan.

Inggard menjawab ketika ada suasana gaduh maka tingkat produktivitas menjadi turun.

"Artinya membuat suasana tidak gaduh, kalau gaduh membuat kontraproduktif," kata Inggard.

Aiman kembali menanyakan maksud Inggard soal kegaduhan.

Ia mengatakan ketika William membuat gaduh berarti dirinya bersalah.

Menanggapi pernyataan Aiman, Inggard tidak memberikan jawaban tegas.

Ia hanya mengingatkan Aiman agar tidak menyimpulkan perkataannya.

"Pak Aiman tidak bisa ngomong seperti itu," jawab Inggard.

Aiman kembali menanyakan bila diberi peringatan karena membuat gaduh apakah William berarti bersalah?

Inggard mengatakan belum tentu jika diberi peringatan berarti bersalah.

"Oh tidak juga," kata Inggard.

Peringatan menurut Inggard bukan berarti bersalah.

"Maksudnya saya tadi diingatkan," jelasnya.

• Kisruh APBD DKI, Politisi PSI Tanggapi Beda Anies Baswedan dan Ahok: Kalau Duit, Langsung Tutup

Inggard mengatakan semua yang dilakukan demi kepentingan masyarakat adalah hal yang baik, namun dalam melakukan hal tersebut ada waktu dan tempat yang semestinya.

"Semua yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat baik, cuma harus jelas ruang tempat dan waktunya," kata Inggard.

Dirinya kembali mengingatkan untuk jangan sampai berbicara pada tempat dan waktu yang salah.

"Jangan sampai kita ngomong sesuatu di ruang dan tempat yang bukan pada tempatnya," tegas Inggard.

Inggard menegaskan ketika ada oknum yang bersalah maka tangkap oknum tersebut jangan merusak lembaga tempat oknum tersebut berada.

"Saya berbicara ini jangan merusak lembaga dewannya, kalau ada maling di sana tangkap malingnya," jelas Inggard.

Video dapat dilihat mulai menit 1.10:

(TribunWow.com/Anung Malik)