TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan penjelasannya soal kenapa website anggaran DKI Jakarta tidak bisa diakses atau dikunci.
Anies Baswedan menjelaskan ada berbagai alasan yang membuat tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (13/11/2019), Anies Baswedan mulanya menjelaskan bahwa proses penganggaran memang belum selesai.
"Begini, ini belum selesai prosesnya," jelas Anies Baswedan.
Ia mengatakan tahun ini ada hal yang berbeda dari tahun sebelumnya.
"Ini yang beda dengan tahun-tahun sebelumnya," jelas Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan banyak orang yang tak sadar mengapa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Orang enggak sadar ini," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan kemudian menjelaskan proses pemasukan data ke website pada tahun-tahun sebelumnya.
"Dulu-dulu ketika masukin tahun-tahun sebelumnya. Bulan Juli, Pemprov kirim kepada DPR usulannya," papar Anies Baswedan.
"Kemudian nanti mulai Agustus mereka (DPR) mulai bahas, kemudian hari gini udah beres, udah terbuka semua," tambahnya.
Anies Baswedan mengatakan minimal kesepakatan sudah ditandatangani oleh DPR.
"Paling enggak udah ditandatangani kesepakatannya," kata Anies Baswedan.
• Disalahkan soal Aibon Rp 82 Miliar, Anies Baswedan: Lebih Baik Dikira Bermasalah, Ternyata Enggak
Anies Baswedan kemudian memaparkan faktor-faktor yang menyebabkan data anggaran belum selesai dan belum bisa diunggah ke website.
"Tahun ini enggak bisa karena ada Pemilu, ada Anggota DPR baru, mereka baru dilantiknya akhir Agustus," papar Anies Baswedan.