Polemik APBD DKI 2020

Ada Kejanggalan APBD DKI, Kata Ade Armando soal Meme Joker Anies Baswedan: DPRD Tahu Kelakuannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando

TRIBUNWOW.COM - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menduga para anggota DPRD sudah mengetahui sejak lama adanya kejanggalan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Namun, para anggota DPRD DKI Jakarta itu tak mau angkat bicara dan hanya terdiam. 

Ade Armando pun menyebut anggota DPRD DKI Jakarta sebenarnya telah mengetahui kelakuan sang Gubernur Anies Baswedan.

Hal itu disampaikannya melalui channel YouTube CokroTV, Selasa (12/11/2019).

 

Soal Capres, Surya Paloh: Kalau Ada yang Katakan Berpihak ke Anies, Salah, apalagi ke Ridwan Kamil

Soroti Anies Baswedan yang Datang ke Kongres Partai Nasdem, Rio Capella: Saya Sayang pada Partai Ini

Dalam tayangan tersebut, Ade Armando menyinggung soal meme Joker Anies Baswedan yang pernah diunggahnya melalui akun Facebook.

Ia pun mengaku tak masalah jika banyak orang yang menyalahkannya karena meme Joker itu.

"Kalau lah saya diserang karena memuat meme yang menyamakan Anies Baswedan dengan Joker, saya akan mengatakan silakan menyerang saya," terang Ade Armando.

"Karena buat saya yang penting bukan soal Joker, yang terpenting adalah kita bersama harus menyelamatkan uang rakyat."

Lantas, Ade Arnando menyebut Anies Baswedan sebagai gubernur yang tak amanah.

"Ini bukan soal Anies sendirian, tapi dia adalah contoh seorang pemimpin yang tidak amanah," ucap Ade Armando.

Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menduga para anggota DPRD sudah mengetahui sejak lama adanya kejanggalan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) janggal DKI Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube CokroTV)

Lebih lanjut, Ade Armando menyinggung soal Anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana.

William merupakan orang pertama yang mengunggah anggaran janggal DKI Jakarta di media sosial.

"Kasus yang dibongkar William Aditya, anggota DPRD asal PSI, secara terang benderang menunjukkan betapa buruknya pemerintahan Anies," ungkap Ade Armando.

"Mungkin saja itu sekedar mencerminkan keburukan manajemen, tapi sangat mungkin juga itu mengindikasikan korupsi besar-besaran."

Menurutnya, korupsi seolah sudah menjadi budaya di negeri ini.

Halaman
1234