Polemik APBD DKI 2020

Di ILC, Ketua TGUPP DKI Angkat Bicara soal Penyebab Munculnya Lem Aibon Rp 82 Miliar

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TGUPP DKI Jakarta Amien Subekti menyampaikan dua hal terkait proses penganggaran APBD DKI 2020 yang sedang heboh dibicarakan

Menurut Anies saat ini nilai-nilai tak masuk akal pada anggaran dapat masuk karena adanya celah pada sistem.

"Karena seperti sekarang memasukkan apa saja masuk," kata dia.

Kemudian Anies menjelaskan pihaknya sudah mengetahui kejanggalan tersebut sejak tahun lalu.

"Ramainya sekarang, kita mengetahui dari tahun lalu," jelasnya.

• Anies Sebut Angka Tak Masuk Akal APBD Ada sejak Era Ahok, Bedanya Tidak Ada yang Foto dan Menyebar

Kesalahan tersebut ditemukan Anies saat di pertengahan tahun 2018.

"Saya mulai bertugas akhir 2017, kemudian 2018 mulai pertengahan saya mulai melihat ini bermasalah sistem ini," kata Anies.

Segera setelah menemukan kesalahan tersebut, Anies menyiapkan peningkatan sistem.

"Lalu, langsung kita siapkan untuk melakukan upgrade (peningkatan)," lanjutnya.

Ia mengatakan hingga kini proses peningkatan tersebut masih terus berjalan.

"2018 proses itu berjalan, sampai sekarang sampai 2019," katanya.

Anies mengatakan hasil peningkatan sistem baru bisa dipakai Januari 2020.

"Baru bisa dipakai Januari 2020," jelasnya.

Alasan tidak segera digantinya sistem adalah karena sistem yang sudah berjalan tidak bisa diganti secara mendadak.

"Karena kalau sistem seperti ini tidak bisa dicopot diganti di tengah jalan," kata dia.

Alasannya adalah karena penganggaran dilakukan sejak bulan Januari.

Halaman
1234