Ledakan Bom di Polrestabes Medan

Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Warga Sebut Tanah di Sekitar Lokasi Sampai Bergetar

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LEDAKAN BOM - Kondisi Polrestabes Medan, Sumatera Utara, setelah terjadi bom bunuh diri, Rabu (13/11/2019). Diduga merupakan aksi bom bunuh diri.

Dari pemeriksaan sementara, pelaku melakukan aksinya seorang diri.

"Dugaan sementara, pelaku melakukan aksinya lone wolf ya, namun demikian pengembangan nanti sangat ditentukan tim di lapangan," paparnya.

Terkait barang bukti, Dedi mengtakan polisi sudah mengamankan beberapa barang yang berada di lokasi ledakan.

"Ada baterai 9 volt, lalu ada plat besi metal, lalu ada paku cukup banyak dari berbagai ukuran, kemudian ada irisan kabel yang masih didalami, kemudian ada tombol switch," jelas Dedi.

Selain benda-benda tersebut, polisi juga mengamankan potongan tubuh dari pelaku yang ikut hancur saat insiden terjadi.

Potongan tubuh ini akan menguatkan proses identifikasi terhadap pelaku melalui tes DNA.

"Nanti akan dicek DNAnya ya sementara tadi pengungkapan dari sidik jari, kemudian nanti akan dikuatkan lagi dari tes DNA," imbuhnya.

Selanjutnya, hasil tes tersebut akan disandingkan dengan kedua orangtua pelaku.

Tak hanya itu, masih terdapat beberapa kendaraan dua yang dicurigai.

Dedi memohon doa dari masyarakat agar kasus ini cepat selesai.

Dalam konferensinya tersebut, Dedi juga menyebut jumlah korban yang diakibatkan ledakan ini.

"Kejadian ledakan yang dilakukan oleh sesorang yang dugaan sementara melakukan suicide bomber, mengakibatkan ada enam orang mengalami luka, empat orang anggota Polri, satu adalah pekerja harian lepas, dan satu masyarakat," kata Dedi.

Selain mengakibatkan korban luka, ledakan tersebut juga mengakibatkan kendaraan yang berada di dekat ledakan juga ikut rusak.

"Ada empat kendaraan yang ikut mengalami kerusakan, ada tiga kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi," tutur dia.

Dedi juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP) dan investigasi lebih lanjut.

Halaman
123