"Apa jalan yang kita harus ambil, saya pikir saya berikhtiar, saya berkontemplasi pada diri saya semalaman maka di depan tokoh bangsa malam ini saya ingin nyatakan Partai ini harus berani mengambil inisiatif."
"Untuk membuka kesempatan pada seluruh potensi anak negeri yang pantas patut menjadi pemimpin negeri ini pada tahun 2024," jelas pria 68 tahun itu.
Sehingga, Surya Paloh mengajak para kadernya mencari sosok yang tepat untuk dijadikan Calon Presiden pada 2024.
"Maka untuk itu kita pikir tidak ada salahnya kita akan lakukan, dua tahun menjelang tahun 2024 kita akan lakukan sungguh hati, dengan penuh kebajikan, kejujuran untuk memilih salah satu yang terbaik melalui proses Konvensi Calon Presiden," ujar Surya Paloh.
Lantas, ia mengungkapkan syukurnya bisa berkesempatan turut mencari sosok-sosok potensial yang nantinya bisa memimipin Indonesia.
"Ini harapan kita, maka ini bisa memberikan gambaran betapa bersyukurnya kita bisa hadir, bisa menarik napas di tengah-tengah kehidupan bangsa yang tetap memberikan kesempatan pada semua anak negeri untuk tampil menjadi pemimpin-pemimpin negeri ini," lanjutnya.
Kemudia, Surya Paloh menjawab isu yang berkembang bahwa NasDem akan mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.
Secara tegas, Pemilik Stasiun TV Metro TV ini membantah kabar tersebut.
"Jadi berpihak pada Bung Anies, ah salah itu," ujar Surya Paloh tegas diiikuti gelak tawa kader Partai NasDem.
Ia juga membantah isu-isu lain bahwa NasDem akan mencalonkan sejumlah tokoh daerah lainnya.
"Berpihak pada Ridwan Kamil, apalagi salah juga itu."
"Khofifah ah belum tentu, kader dari internal Partai NasDem apalagi belum tentu lagi."
"Jadi siapa? Ya kita cari bersama," tegas dia.
Kemudian, Surya Paloh tiba-tiba kembali menyinggung Jokowi.
• Mengenal Partai Gelora, Partai Baru yang Diusung Fahri Hamzah, Didukung PKS dan NasDem
Ia merasa bersyukur sekaligus berharap agar Jokowi bisa melaksanakan tugasnya pada lima tahun ke depan.