Seperti misalnya, nyanyian rasis, spanduk bertuliskan ejekan dan hal-hal lain yang bisa mengundang keributan.
"Di dalam dan luar lapangan juga harus dihindari baik itu tidak ada provokasi. Kaya bikin spanduk-spanduk juga ya yang bikinnya tau diri lah terhadap hasil karyanya," pungkasnya.
• Persib Bandung Vs Arema FC, Punya Rekor Buruk saat Main di Bandung, Milomir Seslija Tanggapi Santai
Sebelumnya, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan juga memberikan pesan kepada seluruh Bobotoh yang akan menyaksikan langsung pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi klub, Indra Hermawan meminta seluruh bobotoh untuk bisa menjaga kondusivitas pertandingan.
Baik itu sebelum, selama maupun sesudah pertandingan.
Dengan begitu pertandingan bisa berjalan dengan lancar.
"Imbauan untuk bobotoh semua. Mari kita tunjukkan yang baik. Tren Persib sedang positif."
"Kita juga harus mendukungnya dengan cara yang positif. Sehingga atmosfer sepak bola di Jawa Barat ini betul-betul terjaga," ujar Indra Hermawan, Senin (11/11/2019).
Selain itu, Indra tidak ingin ada aksi balas dendam yang ditunjukkan oleh Bobotoh atas insiden pada putaran pertama lalu.
Indra meminta bobotoh melupakan kejadian tersebut dan bisa menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan sambutan positif kepada pemain Arema FC.
• 3.200 Aparat Keamanan akan Kawal Laga Persib Bandung Vs Arema FC, Bobotoh Diminta Tertib
"Kejahatan harus dibalas kebaikan. Jangan ada dendam-dendaman. Dengan perlakuan baik kita kepada Arema FC, itu juga bagian dari menjaga nama baik Bandung," jelasnya.
Hal sama juga disuarakan oleh pelatih Persib Bandung Robert Alberts.
Robert Alberts memberikan pesan kepada para Bobotoh yang akan menyaksikan secara langsung di stadion.
Pelatih yang juga pernah menangani Arema FC itu berharap Bobotoh tetap menghormati tim tamu.
Selain itu, Bobotoh juga diminta untuk bersikap fair play dengan cara memberikan dukungan yang positif.