Terkini Nasional

Jokowi Peluk Erat Surya Paloh buat Para Kader Nasdem Bersorak: Momentum Bersejarah

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Presiden Jokowi memeluk Surya Paloh

"Lebih erat dari beliau yang memeluk Pak Sohibul Iman," lanjutnya.

Jokowi menilai rangkulan Surya Paloh dengan Sohibul Iman tidak ada yang salah.

"Rangkulan itu apa yang salah? itu bagus," ujar presiden.

"Tapi sekali lagi juga kembali pada niatnya, kalau niatnya untuk komitmen kenegaraan, apa yang salah? Kalau rangkulan itu untuk komitmen kebangsaan apa yang keliru," jelasnya.

Mantan Walikota Solo ini juga memuji tindakan yang dilakukan Surya Paloh itu.

Ia juga menyebut jika sindirannya tempo hari merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang yang sudah lama dekat.

"Dan biasa candaan seorang sahabat yang sudah dekat itu biasa, kalau saya ngomong gitu biasa, jangan ditanggapi ke sana ke sini," kata Jokowi.

Jokowi Singgung Insiden Megawati-Surya Paloh, Ungkap Kondisi Koalisinya Sekarang

Sebelum Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya, Surya Paloh yang berada di atas panggung mempersilakan Jokowi untuk berkenan memberikan sambutannya.

"Maka saudara-saudara, kita akan memohon dan meminta kesempatan pada malam hari ini, Presiden Republik Indonesia Indonesia, Ir Joko Widodo, berbicara di depan kita semuanya."

"Ingin saya peluk lebih erat, tapi tidak bisa," ujar Surya Paloh.

Presiden pun langsung tertawa dan bertepuk tangan mendengar pernyataan Surya Paloh tersebut.

Dilansir TribunWow dari Kompas TV, Presiden Jokowi sempat menyinggung pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Ia juga menyinggung tentang rangkulan dan pelukan yang diberikan Surya Paloh terhadap Sohibul Iman.

Pernyataan tersebut ia lontarkan saat memberi sambutan pada peringatan HUT Partai Golkar ke 55 di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (6/11/2019) lalu.

"Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan Beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi.

Halaman
123