"Untuk tim Arema, pengawalan sudah mulai diberlakukan dari penjemputan, ya kita berkaca di beberapa pertandingan Persib, di luar kami tidak ingin itu terjadi di Bandung," tutur Bram.
• Mobil dan Anggota Polisi Diamuk Massa di Pasar Minggu, Sempat Kejar-kejaran dengan Para Pemotor
Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sangat senang mendengar kabar soal tingginya animo Bobotoh untuk menyaksikan laga kontra Arema.
Menurutnya, antusiasme penonton akan membuat atmosfer pertandingan Persib vs Arema lebih semarak.
"Jadi, tim yang mempunyai hasrat paling besar besok itu yang akan memenangi pertandingan dan saya yakin pemain kami punya hasrat besar ketika masuk lapangan dengan menunjukan sikap, karakter, dan dedikasi untuk memenangi laga ini," ujar Robert.
Kendati demikian, Robert mengimbau Bobotoh agar menjaga ketertiban baik di dalam maupun di dalam lapangan.
Pelatih asal Belanda itu ingin Bobotoh bersikap dewasa dengan memberikan kenyamanan kepada tim lawan selama berada di Bandung.
Intinya, Robert ingin agar Bobotoh tidak membalas perlakukan sejumlah oknum Aremania yang melancarkan teror kepada timnya sebelum pertandingan Arema vs Persib pada putaran pertama lalu, di Malang.
• Nasib Kapolsek Cempa Iptu Akbar yang Bersimpuh Selamatkan Warga dari Tebasan Golok oleh Massa
"Saya harap suporter kami bisa menunjukan respek kepada lawan dan tunjukan bahwa Bandung tempat yang terbuka untuk siapapun untuk datang di Indonesia," ujar Robert.
"Kami terbuka pada semua tim dan repsek ke semua tim, dan saya harap bisa seperti itu dan menunjukan cara yang bagus untuk mendukung timnya. Dan mereka juga harus tetap mengusung fair play di pikirannya."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3.200 Personel Keamanan Akan Kawal Laga Persib Vs Arema".