Viral Medsos

VIRAL Driver Ojol Dipukul Petugas Dishub di Makassar, Hampir Mengakibatkan Bentrok

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar yang terlibat keributan dengan Pengemudi Ojek Online di Jalan Penghibur Makassar, Sabtu (9/11/2019) malam.

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas Dinas Perhubungan memukul driver ojek online di Makassar menjadi viral setelah tersebar di media sosial Facebook.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di sekitar Jalan Penghibur di depan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/11/2019) malam.

Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Bripka Suwandhi yang dikonfirmasi mengatakan, keributan itu bermula dari kesalahpahaman saat driver ojol yang bernama Alvino meminta izin kepada petugas Dishub untuk parkir di depan restoran jalan tersebut.

VIRAL Pria Minta Ginjal Siswa SD di Tangsel, Dikira Tanya Alamat hingga Buat Orangtua Ketakutan

"Kesalahpahaman itu terjadi di depan Es Teler 77 sehingga terjadi pemukulan yang hampir mengakibatkan bentrok antara ojol dengan Dishub Kota Makassar," ucap Suwandhi, Senin (11/11/2019).

Suwandhi mengatakan, dari permintaan driver ojol itu, petugas Dishub melarang untuk memarkir motor di area Jalan Penghibur.

Menurut Suwandhi, petugas Dishub mengeluarkan kata-kata kotor saat melarang hingga pengemudi ojol yang dipukul sempat menanyakan alasan berbicara begitu.

Viral Video Penjambret Ambil Barang dari Pengguna Mobil, Beraksi saat Korban Buka Kaca Mobil

"Namun, Dishub membalas dengan memukul helm korban dan teman Dishub yang ada sekitar lokasi merapat juga sehingga terjadi pemukulan," terang Suwandhi.

Peristiwa ini sempat menjadi pusat perhatian para pengendara yang melintas di jalan ini.

Gesekan antara ojol dan Dishub mereda setelah pihak kepolisian datang mengamankan kedua belah pihak.

(Kompas.com/Himawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral "Driver" Ojol Dipukul Petugas Dishub di Makassar, Ini Kronologinya"