TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Ima Mahdiah meminta Gubernur Anies Baswedan untuk bersikap transparan terhadap anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Hal itu disampaikannya di penghujung acara Mata Najwa, Rabu (6/11/2019).
Ima Mahdiah juga meminta Anies Baswedan untuk tak khawatir, meskipun APBD DKI Jakarta diketahui publik.
Sebelum Ima mengutarakan pesannya untuk Anies Baswedan, Kadis Kominfotik Pemprov DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania memberikan penjelasan tentang sistem e-budgeting.
• Politisi PSI Imbau Anies Baswedan hingga Singgung soal Kegaduhan: Kalau Tak Mau, Pindah Korea Utara
• Kritisi APBD DKI, Politisi PSI Sebut Anies Baswedan Enggan Disalahkan: Tolong, Evaluasi Diri
Menurutnya, terdapat sejumlah masalah dalam sistem e-budgeting tersebut.
Sistem itu disebutnya tidka dapat memfasilitasi secara maksimal proses perancanaan dan penganggaran.
"Buat kami, pelajaran dari 2017, itu tentunya harus diperbaiki, karena pada fase awal inputan yang tadi disebutkan tentunya tidak boleh terulang," jelas Atika.
Menurutnya, sistem e-budgeting itu perlu dikembangkan agar benar-benar bisa menjamin proses perencanaan dan penganggaran APBD.
"Itu lah yang menyebabkan kami melakukan improvement terhadap sistem," terang Atika.
Ia menambahkan, sistem e-budgeting ini sebenarnya dapat menyakup semua proses dalam perencanaan dan penganggaran.
Namun untuk impelentasinya, sistem e-budgeting ini perlu mengikuti proses perencanaan.
"Kemudian apakah ini baru dilakukan sekarang? Tentunya tidak karean sistem e-budgeting itu melingkupi semua proses mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, bahkan pada sistem-sistem yang menjadi inputnya," terang Atika.
"Jadi saya bisa meyatakan bahwa sistem ini sudah di-create sejak satu tahun lalu, tetapi implementasinya harus mengikuti proses perencanaan yang dimulai dari Januari."
Mencuatnya kasus anggaran tak wajar DKI Jakarta ini disebut Atika juga dapat dimanfaatkan Anies Baswedan untuk membentuk sistem baru yang lebih baik.
"Saya rasa kesempatan ini merupakan hal yang baik buat Pemrov DKI untuk kemudian mengundang teman-teman pada sistem yang baru," tegas Atika.
• Kisruh APBD DKI, Politisi PSI Soroti Anies Baswedan yang Enggan Disalahkan: Kalau Mau Main, Ya Main
• Kisruh APBD DKI, Politisi PSI Tanggapi Beda Anies Baswedan dan Ahok: Kalau Duit, Langsung Tutup