"Karena mereka enggak punya hak budgeting, yang punya hak budgeting itu anggota DPRD DKI, dan ada forum rapat resminya bagi angota DPRD DKI menyisir anggaran itu," ucap Taufiqurrahman.
"Ada rapat komisi-komisi, ada rapat banggar (badan anggaran), di situ lah disisir anggaran, dikiritisi sampai komponen kesatuan paling kecil bisa, tapi publik enggak bisa ngapa-ngapain."
Prsenter Najwa Shihab justru mempertanyakan pernyataan Taufiqurrahman itu.
"Tidak bisa atau dibuat tidak bisa?," tanya Najwa Shihab.
"Tidak bisa, mau ngapain coba publik, emang publik punya hak budgeting," jawab Taufiqurrahman.
• Kisruh APBD DKI, Politisi PSI Tanggapi Beda Anies Baswedan dan Ahok: Kalau Duit, Langsung Tutup
• Dana Miliaran Buat Konsultan RW, DPRD DKI: Keterlaluan, Orang Bodoh pun Mikirnya Sama, Mengada-ada
Najwa Shihab kembali menanggapi pernyataan Taufiqurrahman.
"Jadi anggota DPR yang dipilih rakyat yang berhak untuk menyoroti anggaran?," tanya Najwa Shihab.
Menurut Taufiqurrahman, di situ lah tugas anggota DPR.
Ia menyebut DPRD sebagai wakil rakyat yang bertuga menyalurkan suara rakyat.
"Mbak Nana, kita kan ada pemilu, rakyat hari ini direpresentasikan oleh anggota DPRD dong," ujar Taufiqurrahman.
"Jadi terserah anggota DPRD?," ucap Najwa Shihab kembali bertanya.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 4.33:
Anies Baswedan Tanggapi Kasus Anggaran Tak Wajar DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilakan pemerintah pusat untuk melakukan penyisiran anggaran janggal DKI Jakarta yang sedang ramai dibicarakan.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan YouTube realita Tv, Minggu (3/11/2019), presenter Rahma Sarita menanyakan tanggapan Anies terhadap pemerintah pusat yang berencana menyisir anggaran DKI Jakarta.