Polemik APBD DKI 2020

Taufik Gerindra Minta PSI Kurangi Kegenitannya soal Anggaran DKI: Dulu Temuan Saya Juga Ada

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M. Taufik di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019). Rabu (6/11/2019) M Taufik memberikan tanggapan soal polemik politisi PSI William Aditya Sarana. Taufik meminta William tak mencari perhatian.

TRIBUNWOW.COM - Politisi Gerindra, M Taufik memberikan tanggapan soal polemik politisi PSI William Aditya Sarana.

Taufik meminta William tak mencari perhatian.

Diketahui William mengunggah mata anggaran dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran (KUA-PPAS) yang dianggap janggal.

"Sebenarnya enggak ada yang istimewa, cuma genitnya saja yang menurut saya harus dikurangi sedikit," ucapnya, Rabu (6/11/2019).

Dijelaskan Taufik, membongkar anggaran janggal dalam KUA-PPAS bukalah hal yang istimewa.

Sosok Inggard Joshua yang Kritik Politisi PSI William Aditya karena Bongkar Anggaran Lem Aibon

Perkara ini pun disebutnya lazim ditemukan saat pembahasan anggaran.

Ia pun bercerita, pada periode sebelumnya pernah membongkar anggaran mistis sebesar Rp 1,2 triliun.

Namun, berbeda seperti yang dilakukan oleh William. Kala itu Taufik lebih memilih memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk meminta klarifikasi sehingga tidak menjadi polemik ditengah masyarakat.

Terlebih, usulan anggaran dalam KUA-PPAS ini masih sebatas perencanaan dan belum dibahas antara eksekutif dan legislatif.

"Dulu temuan saya juga ada. Saya menemukan selisih Rp 1,2 triliun. Tapi saya enggak buka ke publik," ujarnya di Ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Taufik pun menyarankan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini untuk mengubah gayanya dalam mengulik anggaran.

Menurutnya, tempat yang paling tepat untuk mengupas anggaran tersebut ialah di dalam forum resmi pembahasan anggaran.

Soal Radikalisme, Pihak PKS Sindir Pejabat Baru Berapa Hari Bikin Gaduh: Butuh Anggaran Kita Bantu

"Saya kira ini metode baru anggota dewan san mestinya diubah. Ayo kita diskus dengan argumen yang kuat di dalam rapat. Jadi mendefinisikan transparansi itu bukan awur-awur," tuturnya.

Seperti diketahui, nama William Aditya Sarana dalam beberapa hari terakhir ini menjadi buah bibir.

Pasalnya, politisi muda dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini berhasil membongkar sejumlah usulan anggaran janggal Pemprov DKI untuk tahun 2020.

Halaman
1234