Kabar Tokoh

Tanggapi Sebutan Jadi Orangnya Tito Karnavian, Kapolri Idham Azis: Iyalah

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendagri Tito Karnavian (kiri) dan Kapolri Idham Azis (kanan)

Santoso akhirnya tewas usai baku tembak dengan aparat pada Juli 2016.

"Saya ditelepon ajudan (Presiden Joko Widodo), lalu orang pertama yang saya telepon Bapak Kapolri (Tito)," ujar Idham di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019).

Lalu, Idham bertemu langsung dengan Tito dan mengaku agak kaget setelah ditelepon Istana.

Padahal dia tidak pernah sebegitu gugup saat menjalankan tugas sebagai polisi.

"Saya bilang, saya nangkap Santoso berbulan-bulan saya tidak takut, tapi beliau (Tito) langsung tarik saya sembahyang lohor (zuhur) karena saya gemetar, saya untuk hadapi teror saya tidak gemetar, itu boleh tanya sama beliau pada hari Selasa (29/10/2019)," sambung Idham.

Ia pun mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa dirinya akan ditunjuk sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian, yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Seusai bertemu Tito, Idham menuju Istana menemui Presiden Jokowi.

Dipersilakan Anies Baswedan Buat Cek Anggaran DKI, Sri Mulyani Bakal Bicara dengan Tito Karnavian

Di Istana, Presiden Jokowi bertanya kapan Idham pensiun.

Mantan kapolda Metro Jaya ini menjawab akan lepas tugas pada 1 Februari 2021.

Ia pun mengaku sempat terdiam cukup lama sebelum menjawab kesediaannya menjadi Kapolri.

"Saya tidak tahu saya mau berkata apa, siapnya pun lama sekali baru saya (bilang) siap, antara bingung atau tidak."

"Namanya juga sudah kartu mati. Kalau main gaple, balak kosong, ibarat seperti itu," ungkap dia.

Namun, Idham mengaku teringat dengan saran Tito bahwa penunjukan itu merupakan perintah dari pimpinan tertinggi Polri. Maka dari itu, ia pun mengaku siap untuk melaksanakan amanah tersebut.

(Kompas.com/Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Idham Azis, Tak Gentar Hadapi Teroris, tetapi Gemetar Usai Diberitahu Jadi Kapolri", "Tito Karnavian Titip Pesan ke Idham Azis soal Satgas Saber Pungli...",  dan "Idham Azis: Iyalah Saya Orang Tito Karnavian, Masa Orang Pangkostrad"