Timnas Indonesia

Perbedaan Gaji Luis Milla dan Shin Tae-yong jika Latih Timnas Indonesia, Sebanding dengan Statistik?

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Shin Tae-yong (kiri) dan Luis Milla (kanan)

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) langsung mengambil tindakan untuk mengganti pelatih Timnas Indonesia.

Diketahui saat ini kursi pelatih Timnas Indonesia sedang kosong setelah didepaknya Simon McMenemy.

Simon dinilai gagal untuk memberikan hasil positif bagi Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Simon McMenemy Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, PSSI Berikan Uang Kompensasi

Dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com, oleh karena itu Iwan Bule langsung memberikan tindakan tegas dengan mengganti Simon yang menjadi juru racik Timnas Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya Iwan Bule mempertimbangkan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Hal tersebut lantaran banyak suporter Timnas Indonesia meminta untuk mendatangkan Luis Milla.

Namun ternyata terdapat satu nama pelatih lagi yang kini mendapatkan sorotan Iwan Bule untuk menggantikan Simon.

Sosok mantan pelatih Korea Selatan yakni Shin Tae-yong kini mendapatkan perhatian khusus dari iwan Bule.

"Publik juga menyampaikan untuk memanggil Luis Milla, itu akan kami dalami," ucap Iwan Bule, Minggu (3/11/2019).

"Karena ada yang lain juga yang cukup bagus yakni mantan pelatih Korea Selatan," imbuhnya.

Namun jika dilihat dari segi gaji Luis Milla dan Shin Tae-yong memang berbeda jauh.

Gaji Luis Milla tentunya lebih besar ketimbang Shin Tae-yong.

Iwan Bule juga menegaskan terkait gaji yang akan dikucurkan tak lebih mahal ketimbang Luis Milla.

"Untuk bujetnya belum, mungkin lebih rendah dari Luis Milla, ya kira-kiralah," ucap Iwan Bule, pada Rabu (6/11/2019).

Jika dilihat dari statistik Transfermarkt, Luis Milla dan Shin Tae-yong, tentu memiliki banyak perbedaan.

• Cekcok dengan Gubernur Sugianto di Laga Kalteng Putra Vs Persib Bandung, Ini Tanggapan AKBP Timbul

Halaman
123