TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana memberikan komentarnya terkait anggaran DKI Jakarta yang dinilai tak wajar.
Hal itu disampaikan dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/11/2019).
Menyoroti tentang anggaran DKI Jakarta yang tak wajar, William lantas menyebut sang gubernur, Anies Baswedan sebagai seorang amatiran.
Lantas, apa maksud kata amatiran yang disebut William?
• PDIP Ingatkan Anies Baswedan untuk Transparan: Kayak Insecure, Apa yang Ditutup-tutupi Seperti Itu
• Bahas Kisruh RAPBD, Anies Baswedan Tak Bantah Dirinya Diincar, Ini Jawabannya soal Maju Pilpres 2024
• PSI Ingatkan Anies Baswedan Tak Kerja Setengah-setengah: Anda Ini Mengelola Uang Keringat Rakyat
Dalam acara tersebut, William menyatakan dua poin penting terkait hal anggaran APBD DKI jakarta.
"Ada dua poin yang ingin saya sampaikan," kata William.
"Yang pertama saya ingin menyatakan bahwa Pak Gubernur Anies Baswedan ini adalah gubernur amatiran."
William lantas mengungkapkan Anies Baswedan sebagai gubernur yang enggan untuk bersikap transparan ke pada publik.
"Yang kedua adalah Pak Anies Baswedan ini gubernur yang alergi terhadap transparansi," terang William.
Atas ucapannya itu, William mengungkapkan alasannya.
Menurut William, Anies Baswedan tak memiliki pemahaman tentang proses penyusunan anggaran.
"Kenapa saya bilang Pak Gubernur Anies Baswedan ini amatiran? Karena beliau ini tidak paham proses penganggaran dengan baik," ucap William.
"Karena kenapa? Di DPRD pada bulan Juli itu kami diberikan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara) itu (Rp) 95 triliun."
Total anggaran APBD 2020 DKI Jakarta itu lantas menurun secara tiba-tiba.
Menurut William, hal itu diketahui dalam rapat Badan Anggaran (Banggar).