Polemik APBD DKI 2020

Anies Baswedan Disalahkan atas Kasus APBD Tak Wajar DKI, Ini Pesan Politisi PDIP untuk sang Gubernur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Ima Mahdiah menyampaikan pesan khusus teruntuk Gubernur Anies Baswedan.

"Saya rasa kesempatan ini merupakan hal yang baik buat Pemrov DKI untuk kemudian mengundang teman-teman pada sistem yang baru," tegas Atika.

Anggota DPRD DKI F-PDIP Temukan Anggaran Janggal Rp 52 Miliar untuk Pembelian Pasir: Buat Apa Itu?

Di Mata Najwa, Forum Transparansi Akui Ditolak saat Tanya Anggaran pada Pemprov DKI: Ini Menciderai

Menuju akhir acara, Presenter Najwa Shihab lantas memberikan kesempatan pada Politisi PDIP Ima Mahdiah untuk memberikan pernyataannya.

Pada kesempatan itu, Ima memberikan pesan khusus untuk Gubernur Anies Baswedan.

"Oke, untuk saya sebenarnya pesan kepada pak Gubernur, tidak perlu insecure (khawatir -red) terhadap masyarakat, terhadap publik," ucap Ima.

"Terhadap kita sebagai anggota DPRD, jadi apapun itu semua uang masyarakat uang rakyat itu masyarakat berhak tahu dipakai buat apa aja," tutupnya.

Simak video selengkapnya berikut ini menit 4.04:

Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) DKI Jakarta menjadi sorotan publik setelah William mengunggah hasil screenshot kejanggalan APBD tersebut ke akun @willsarana yang merupakan akun Instagram miliknya.

William memperlihatkan adanya pembelian lem Aibon sebesar Rp 82.8 miliar.

Setelah viral, William bersama partai PSI mengadakan jumpa pers untuk memaparkan temuan-temuan terkait kejanggalan APBD DKI Jakarta.

Dalam temuannya tersebut William menunjukkan empat kejanggalan dalam angaran APBD DKI Jakarta.

1. Lem Aibon Rp 82.8 Miliar

Dikutip dari tayangan langsung yang diunggah akun Facebook Partai Solidaritas Indonesia, Rabu (30/10/2019) saat membeberkan data-data yang ia miliki terkait APBD DKI Jakarta, dirinya memulai dengan membahas pengadaan lem Aibon.

"Jadi seperti yang sudah viral kemarin malam, pertama kami menemukan pengadaan lem Aibon oleh Suku Dinas Pendidikan wilayah 1 Kota Jakarta Barat, nama kegiatannya adalah penyediaan biaya operasional pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN)," ujar William di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Ia menambahkan biaya yang dipakai untuk pengadaan lem Aibon tersebut adalah Rp 82,8 miliar untuk 37.500 orang

"Ternyata ada pembelian Rp 82,8 miliar untuk lem Aibon untuk 37.500 orang," jelasnya

Halaman
1234