TRIBUNWOW.COM - Momen menarik sempat terjadi di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (5/11/2019).
Budayawan Sudjiwo Tedjo yang hadir di acara ILC mengungkapkan protesnya pada acara tersebut.
Bahkan, Sudjiwo Tedjo berani memprotes acara yang dipandu oleh Karni Ilyas itu di depan Ketua Umum ILC, Tjandra Sridjaja Pradjonggo yang duduk di sampingnya.
• Ungkap Mudah Tergoda saat Lihat Perempuan, Sudjiwo Tedjo Buat Karni Ilyas Tak Berhenti Tertawa
Dilansir oleh TribunWow.com melalui channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Sudjiwo Tedjo meminta agar Karni Ilyas jangan memotong pembicaraanya.
Mulanya, Karni Ilyas mempersilahkan agar Sudjiwo Tedjo menyampaikan pendapatnya terkait isu radikalisme yang tengah berkembang.
"Lah tadi kan orang politik, udah denger ustaz, tentang yang kita persoalkan," kata Karni Ilyas.
Namun, sebelum menyampaikan argumennya, Sudjiwo Tedjo menyampaikan agar waktunya berbicara tidak dipotong.
"Boleh perasaan yang sejujur-jujurnya enggak? Tapi tolong jangan dipotong-potong. Soalnya buser ini motongnya," keluh Sudjiwo Tedjo.
"Kalau mau jujur," ucap pria 57 tahun itu belum selesai.
Namun, Karni Ilyas memberikan pembelaan bahwa sering adanya peringatan memotong pembicaraan lantaran keefektifan waktu.
"Ya kalau buser kita enggak bisa," bela Karni Ilyas.
Lantas, Sudjiwo Tedjo kembali memprotes agar dirinya diberi kesempatan berbicara tanpa dipotong.
"Ya okay, tapi jangan dipotong-potong please lah mohon dengerin dulu aku mau jujur saja," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum ILC hanya diam saja melihat protes Sudjiwo Tedjo itu.
• Di ILC, Debat Terjadi antara Ketua PA 212 Haikal Hassan dan Ali Ngabalin, Karni Ilyas Turun Tangan
Lantas, Sudjito Tedjo membeberkan pengalamannya bertemu dengan seseorang yang mengenakan rok mini.
Sudjiwo Tedjo mengaku terganggu lantaran melihat wanita memakai rok mini bisa menggugah gairahnya.
"Saya tuh ngelihat rok mini itu terganggu Pak, paling terganggu di bandara Ngurah Rai itu (Denpasar, Bali) di tangga pesawat itu pak, di tangga pesawat itu macet."
"Karena di belakang, penumpang di dalam macet di depan saya rok mini, itu angin kenceng. Wah itu saya bikin lagu," kata Sudjiwo Tedjo.
Mendengar itu, para hadirin tertawa termasuk Karni Ilyas.
Namun, Sudjiwo Tedjo menilai bahwa bukan seorang perempuan yang memakai rok mini saja yang bisa membangkitkan gairahnya.
"Ternyata bukan cuma rok mini yang menganggu, ini kalau mau jujur. Perempuan yang pake jilbab juga," katanya.
"Ah dasar," sela Karni Ilyas sambil tertawa.
"Loh serius ini pak karena perempuan pake jilbab lebih cantik," jawab Sudjiwo Tedjo tegas buat hadirin bertepuk tangan.
Kemudian, Sudjiwo Tedjo menilai bahwa wanita memakai cadarlah yang tidak mengganggu dirinya.
"Saya sering ngapain pake jilbab gombyor-gombyor enggak kelihatan itunya tapi dia pake make up? Itu pertanyaan lama saya. Tetep mengundang pak. Sama dengan rok mini itu dengan segala hormat saya bisa bikin lagu atau menari, atau saya bisa apa, atau saya bisa bikin lukisan," kata dia.
"Nah ternyata ada yang pakai cadar, nah bagi saya tidak akan menganggu lagi karena make up-nya tidak kelihatan lagi," sambung Sudjiwo Tedjo.
• Mahfud MD Beberkan 3 Cara Pemerintah Tindak Gerakan Radikalisme: Jangan Apa-apa Salahin Pemerintah
Mendengar keluhan Sudjiwo Tedjo, Karni Ilyas masih terus tertawa.
Ia berkelakar menyarankan agar Sudjiwo Tedjo mengenakan penutup mata agar nafsunya tidak mudah bangkit.
"Ternyata mata saja itu sudah hrhrrhrhrhrhrh jadi gimana ini," keluh Sudjiwo Tedjo.
"Apa mata harus ditutup," ujar Karni Ilyas sambil tertawa.
Lantas, Sudjiwo Tedjo menyimpulkan bahwa orang berhak menentukkan apa yang ia ingin pakai.
Dalam melaksanan aturan agama, harus didasari dari yakin.
Berbeda dengan ilmu pengetahuan yang didasari keingintahuan dan keraguan.
"Lah makanya jadi kalau ternyata kesimpulan saya kalau mau beragama dasarnya ilmu keyakinan, kalau mau berilmu pengetahuan dasarnya skeptisisme."
"Jadi kalau keyakinan, rasionalisasi itu hanya ketika disampaikan padanya pakai jilbab supaya gini-gini tetapi di dalam batin jangan pakai alasan-alasan karena enggak jadi kena," jelas dia.
• Singgung soal Kasus Penusukan Wiranto, Rocky Gerung: Orang yang Berpotensi Stres, Berpotensi Radikal
Lantas pria asal Jawa Timur itu menyarankan agar pemakai cadar yakin atas pilihannya.
"Yakin pakai cadar ya yakin aja udah enggak usah kenapa-kenapa kayak aku jatuh cinta ke seseorang yakin-yakin aja enggak kenapa-kenapa, begitu ada kenapa-kenapa itu kalkulasi," kata Sudjiwo Tedjo diikuti tepuk tangan hadirin.
Lihat videonya sejak menit awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)