Kabar Tokoh

PSI Ingatkan Anies Baswedan Tak Kerja Setengah-setengah: Anda Ini Mengelola Uang Keringat Rakyat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)

"Anda harus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memeriksa secara rinci anggaran-anggaran," jelasnya.

Rian mengatakan untuk perbaiki cara kerja bukan menyalahkan sistem dan anak buah.

"Perbaikilah cara kerja dan tidak menyalahkan sistem. Apalagi menyalahkan anak buah," tambahnya.

Anies Baswedan Persilakan Sri Mulyani Cek Anggaran: Kalau Masih Kurang Pekerjaan, Saya Tambahin

Jubir PSI tersebut meragukan pemerintah DKI Jakarta melakukan perbaikan cara kerja.

"Tetapi dugaan kami mungkin ini tidak dilakukan," jelas dia.

Kecurigaan tersebut karena adanya permasalahan yang muncul akhir-akhir ini, seperti anggaran Rp 82,8 miliar untuk lem Aibon.

"Sehingga akhirnya polemik-polemik yang kita dengarkan beberapa hari ini, misalkan lem Aibon salah satunya, adalah salah satu gejala bahwa ada proses yang tidak berjalan dengan baik. Dan ini berujung dengan mundurnya dua kepala dinas," ucap Rian.

PSI Tuntut Anies Transparan

Juru Bicara (jubir) DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Rian Ernest mengatakan PSI ingin membantu para Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menjadi kambing hitam dalam proses penganggaran.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube KompasTv, Senin (4/11/2019), Rian mulanya menjelaskan PSI sudah sejak awal ingin mendorong terjadinya transparansi proses penganggaran.

"PSI sejak awal mendorong adanya transparansi proses penganggaran," jelas Rian.

Jubir DPW Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta Rian Ernest menyebut seharusnya Gubernur DKI Anies Baswedan terbuka soal anggaran Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. (YouTube KOMPASTV)

Ia kemudian menjelaskan alasan transparansi adalah agar seluruh warga DKI Jakarta dapat mengecek sendiri detail anggaran dari awal hingga akhir.

"Kenapa, agar semua mata yang ada di DKI Jakarta ini bisa melihat rinci detil anggaran sejak awal," jelasnya.

Rian tidak ingin publikasi anggaran hanya dilakukan setelah di akhir penetapan.

"Bukan di akhir penetapan," kata dia.

Halaman
123