Terkini Daerah

Pengakuan Ibu yang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci hingga Tewas di Palembang: Saya Baru Sadar Hamil

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan Bayi

TRIBUNWOW.COM - ST (36), ibu yang memasukkan bayi yang baru dilahirkannya ke dalam mesin cuci, mengaku melakukan proses persalinan sendiri tanpa dibantu oleh siapapun.

Menurut ST, kandungannya itu berusia sembilan bulan.

Selama mengandung, ia tak pernah satu kali pun mengecek kehamilan ke bidan maupun dokter kandungan.

Mantan Wartawan di Sumatera Utara Dibunuh, Berikut Sederet Aksi Kekerasan terhadap Jurnalis

"Setelah tiga bulan (hamil), saya baru sadar ada yang bergerak-gerak di perut," kata ST, saat berada di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019).

Sadar akan kehamilannya itu merupakan hasil hubungan di luar nikah, ST sempat mencoba untuk menghubungi AD pacarnya tersebut.

Namun, AD enggan bertanggung jawab, hingga membuat janda dua anak ini menjadi kebingungan.

"Saya hubungi lewat telepon sudah tidak aktif lagi. Saya tidak tahu dimana," ujar dia.

Mei 2019, ST akhirnya memutuskan untuk bekerja di Palembang, sebagai asisten rumah tangga di Kecamatan Ilir Barat I , Palembang.

Rumah tersebut diketahui milik Ferdyta Azhar, anak kedua Ishak Mekki yang merupakan mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2013-2018.

Selama bekerja, ST tak menunjukkan kehamilannya kepada rekannya yang lain, sampai akhirnya tiba proses persalinan, Senin (4/11/2019).

"Perut saya waktu itu sakit, saya sadar mau melahirkan sehingga saya buru-buru ke kamar mandi."

"Di dalam kamar mandi, saya sendirian melahirkan dan hanya berdiri."

"Kondisi anak saya langsung jatuh ke lantai kamar mandi," ujar dia. Dalam kondisi tali pusat masih menempel, ST memasukkan anaknya tersebut ke dalam kantong plastik.

Agar jeritan suara bayi tak terdengar, ia memasukkan bayi mungil itu ke dalam mesin cuci.

"Rencananya hanya sebentar, setelah itu mau ke panti asuhan. Tapi saya tidak kuat lagi, karena banyak mengeluarkan darah," ujar dia.

Pengakuan Keluarga Jasad Dicor di Musala, Anak dan Istri Korban Saling Tuduh Jadi Pelaku

Halaman
123