"Mudah-mudahan soliditas kita ke depan antara KPK dan Polri semakin baik," jelasnya.
Video selengakpnya dapat dilihat mulai menit awal:
Jokowi Beri Idham 1 Bulan untuk Ungkap Kasus Novel
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (1/11/2019), Jokowi menyampaikan pesannya kepada Kapolri baru Idham Azis setelah dirinya resmi melantik Idham.
Seusai melantik Idham sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019), Jokowi memberikan batas waktu untuk menyelesaikan kasus Novel.
"Saya sudah sampaikan ke Kapolri baru, saya beri waktu sampai awal Desember," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat sore.
• Bocoran 2 Nama Kandidat Kuat Kabareskrim Pengganti Idham Azis yang Kini Jabat Kapolri, Siapa Saja?
Namun Jokowi tidak menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.
Pertama, ketika dirinya ditanya oleh wartawan terkait pembentukan tim gabungan pencari fakta independen jika sampai Desember, kasus Novel belum selesai.
Kepada Kapolri terdahulu Tito Karnavian, Jokowi sempat memberikan tenggat waktu tiga bulan untuk mengungkap kasus tersebut.
Namun Tito gagal mengungkap kasus tersebut, dan sekarang diangkat oleh Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Komitmen Idham Selesaikan Kasus Novel
Sebelum dirinya dilantik menjadi Kapolri, Idham Azis berkomitmen dirinya akan segera menuntaskan kasus Novel Baswedan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (30/10/2019), Idham mengatakan dirinya akan segera membentuk Kabareskrim baru untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.
"Nanti begitu saya dilantik (sebagai Kapolri), saya akan menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu (Novel Baswedan)," kata Idham usai rapat pleno Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Idham mengatakan Kabareskrim baru akan segera dibentuk pada Jumat (1/11/2019).