Rumah seluas 500 meter persegi ini semakin terlihat hangat dan nyaman dengan pemilihan warna-warna natural, seperti cokelat, krem, broken white.
Bahkan warna-warna tersebut juga diterapkan di kamar tidur.
Ada pula pintu kaca geser dan dinding kaca untuk memisahkan ruang keluarga dengan kolam renang, memberi kesan luas pada ruangan.
Di bagian utama rumah, terdapat ruangan luas tanpa penyekat, yakni ruang berkumpul yang dilengkapi sofa, televisi, dan home theatre, serta ruang makan dengan meja kayu panjang.
Connecting room
Keunikan lain dari vila tiga lantai ini adalah adanya connecting room, yaitu beberapa kamar yang bersebelahan terhubung dan hanya dipisahkan oleh sebuah pintu yang bisa sewaktu-waktu dibuka atau ditutup sesuai keperluan.
Tiga kamar yang dihubungkan tersebut disebut Ashanty sebagai kamar untuk tim keluarga Asix (sebutan untuk keluarga mereka).
• Anang Kritik Peserta Indonesian Idol hingga Sebut Seperti Sopir Truk, Ari Lasso: Kamu Itu Ngawur!
Dirancang Ashanty
Ide menghubungkan kamar ini ternyata datang dari Ashanty.
"Keren banget sumpah, jadi ini bisa ditutup. Ini arsiteknya siapa?" tanya Raffi sambil mencoba membuka tutup penyekat kamar.
"Ashanty, ibu Shanty," kata Aurel menjawab.
Tiga lantai, rooftop, dan GWK
Rupanya vila ini tak cuma dua lantai, namun tiga.
Setelah mengunjungi kamar Aurel, Raffi dan Nagita menuju ke lantai tiga yang ternyata berfungsi sebagai rooftop dengan taman, bean bag warna warni, serta gazebo kayu.
Menariknya, dari bagian rooftop ini landmark ikon Garuda Wisnu Kencana (GWK) bisa dilihat langsung dengan mata telanjang.
• 4 Kekecewaan Juri di Indonesian Idol, Suara Kontestan Hilang hingga Ari Lasso Sebut Anang Kejam