Terkini Nasional

Kapolri Temui Pimpinan KPK Demi Tingkatkan Sinegisitas Dua Lembaga, Komitmen Berantas Korupsi

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri temui Pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Senin (4/11/2019)

Kapolri menjelaskan proses pemilihan Kabareskrim ini masih bergulir di Dewan Kebijaksanaan Tertinggi yang dipimpin oleh Wakapolri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto.

Mantan Kabareskrim Polri juga menjelaskan pihaknya akan memilih perwira-perwira terbaik yang akan ditunjuk sebagai Kabareskrim baru.

"Tentu nanti kita akan cari perwira yang terbaik, tapi komitmennya adalah secepatnya. Kalau sudah itu kita akan mengungkap, baik kasus Novel maupun kasus-kasus yang menjadi atensi yang terjadi di KPK," kata Idham di Gedung Merah Putih KPK.

Tak hanya kasus Novel, Idham bersama Polri juga akan mengungkap kasus teror lain terhadap KPK.

Untuk pengungkapan kasus Novel Baswedan ini disebut sudah mendapat kemajuan oleh Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal.

"Insya Allah tidak akan berapa lama lagi kita akan dapat mengungkap kasus ini dan ini kita paham bahwa ini harapan besar Republik dan Republik juga harus paham bahwa tim teknis ini bekerja sangat maksimal," ujar Iqbal.

Perlu diketahui, kasus pengungkapan penyerangan terhadap Novel Baswedan bergulir cukup lama.

Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.

Saat itu ia baru saja menunaikan ibadah salat subuh di masjid dekat rumahnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Saat sedang berjalan menuju rumahnya, ia diserang secara tiba-tiba oleh pengendara motor.

Peristiwa ini bahkan sempat terekam kamera pengawas yang terpasang di dekat lokasi kejadian.

Akibatnya, kedua mata Novel terluka parah dan ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit Singapura.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kejelasan mengenai kasus yang menimpa penyidik KPK ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat memberikan tenggat waktu pengungkapan kasus ini pada Kapolri seusai dilantik.

Dilansir TribunWow, hal tersebut disampaikan oleh presiden seteah melantik Idham sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019).

Halaman
123