Misalnya saja Prabowo Subianto akan mendatangkan alat tempur seperti yang diisukan mungkin hal itu juga tak begitu saja terjadi.
Pasalnya, APBN Kementerian Pertahanan juga terbatas.
"Secara anggaran proposal pertahanan yang sekarang diagungkan publik bahwa ada usulan untuk mendatangkan beberapa peralatan alat tempur mutakhir ya boleh saja tapi APBN kan ada batasnya," ujar Rocky Gerung.
Jadi akan ada lagi semacam ketegangan antara Departemen Pertahanan, Departemen Keuangan.
Hal itu seperti saat adanya ketegangan antara Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang sempat dinaungi BJ Habibie.
"Sama dulu zaman, jaman Pak Habibie kan begitu. Karena Pak Habibie memegang industri strategis maka Habibie berhak untuk minta anggaran sebesar apapun."
"Pada waktu itu kita tahu, teknolog di bawah pimpinan Pak Habibie dianggap oleh teknorat di bawah pimpinan Widjojo ekonom UI menganggap bahwa seluruh proposal Habibie bagus, tapi secara anggaran enggak kuat maka bertentangan antara teknokrat-teknokrat," jelas Rocky Gerung.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)
WOW TODAY: