"Lah dia sertijabnya kapan?," tanya Pandji.
"Besoknya. Lo enggak tahu? Dia ada videonya jalan gitu-gitu, dan menurut gue pemilihan Pak Prabowo adalah pemilihan yang paling konservatif ya," jawab Faldo.
Sebelum pengumuman susunan kabinet, Faldo mengaku sempat taruhan dengan seorang rekan.
"Gue awalnya taruhan sama teman gue, kabinetnya Pak Jokowi ini bakal konservatif atau enggak gitu," kata Faldo.
"Empat nama awal, gue pendukung (kabinetnya Jokowi) progresif, teman gue konservatif," imbuh Faldo.
Soal susunan kabinet, Faldo mengaku tak menyangka Nadiem Makarim ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
"Lo lihat nama Nadiem happy?," tanya Pandjie.
"Enggak, ya dari awal gue enggak sangka Nadiem yang keluar, tapi gue yakin Pak Jokowi enggak konservatif," ucap Faldo.
Faldo lantas menyebut nama beberapa menteri yang dipanggil ke Istana Negara, Senin (21/10/2019) lalu.
"Terus Nadiem muncul, eh sorry Pak Nadiem, Pak Erick, Pak Wishnutama, sama Pak Mahfud, ya kan," kata Faldo.
Lebih lanjut, Faldo lantas menyoroti penunjukkan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Gue udah happy tuh, tiba-tiba muncul Pak Prabowo. Selesai menurut gue," kata Faldo.
"Karena dengan bergabungnya Pak Prabowo, dia (Jokowi) itu lebih konservatif dibandingkan Pak SBY periode kedua," imbuh Faldo.
• Rocky Gerung: Misal Prabowo Punya Rencana Misterius, Begitu Kebaca, Dia yang Pertama Direshuffle
• Kritisi 2 Menteri Jokowi, Menag dan Menkopolhukam Mahfud MD, Rocky Gerung: Bukan Nakut-nakuti Orang
Pandji lantas menyinggung tentang kampanye Pilpres 2019 lalu.
"Kan gini ya, orang kan biasanya kalau berkampanye karena yang satu percaya harusnya jalannya pemerintahan kayak gini," ucap Pandji.