Anies kemudian menjelaskan kalau hal yang dikira manipulasi tersebut merupakan sebuah kesalahan dalam sistem.
"Tidak, ini (kejanggalan anggaran) adalah lubang dalam sistem yang harus dikoreksi," lanjutnya.
Ia mengatakan ketika mengetahui kesalahan tersebut, dirinya dengan segera melakukan koreksi.
"Apa yang kita kerjakan? Begitu tahu itu (masalah sistem) kita koreksi," jelas Anies.
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 4.30
Tanggapan Ahok
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (2/11/2019), Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Anies Baswedan sudah over smart menanggapi pernyataan Anies soal sistem yang dikatakan Anies tidak smart.
"Aku sudah lupa definisi smart seperti apa karena Pak Anies terlalu over smart," ujar Ahok saat dihubungi Kompas.com, Kamis kemarin.
• Enggan Ungkap Cacat Sistem Anggaran Era Ahok ke Publik, Anies Tegaskan Dirinya Tak Ingin Cekcok
Ahok mengatakan sistem yang ia wariskan memiliki proses yang runtut dan mudah untuk dikontrol.
"Harus (dimasukkan) semasa dari awal dan jadi mudah kontrolnya," tutur Ahok.
Tanggapan Ketua KPK
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (2/11/2019), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo angkat bicara soal masalah kejanggalan anggaran APBD DKI Jakarta dan keterkaitannya dengan sistem.
Agus mengatakan sudah sepatutnya publik mengetahui anggaran APBD DKI Jakarta.
Menurutnya Pemprov DKI Jakarta memiliki tanggung jawab untuk membuka dana tersebut sebab dana anggaran berasal dari publik.
"Ya yang ideal publik harus tahu tapi kan dampaknya ada benturan dengan DPRD kan waktu itu, sehingga pembahasannya panjang. Kalau menurut saya harus dibuka karena kan itu dana publik, ya harus dibuka lah," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/10/2019).
• Anies Sebut Angka Tak Masuk Akal APBD Ada sejak Era Ahok, Bedanya Tidak Ada yang Foto dan Menyebar
Ia menginginkan dana harus diungkap ke publik agar masyarakat dapat turut mengawasi anggaran yang dibuat oleh pemerintah.
"Iya karena kan sudah bisa diawasi oleh publik. Kalau tidak, kan nanti bisa kayak dulu lagi, tiba-tiba sudah jadi gitu, jadi ya susah ya prosedur pembahasannya kan sudah baku," ujar Agus.
(TribunWow.com/Anung Malik)