Kabinet Jokowi

Ade Armando Ungkap Kesamaan Pikiran dengan Rocky Gerung, Presenter Singgung Mereka Mau Duduk Bareng

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando mengungkap persetujuannya dengan pengamat politik, Rocky Gerung.

"Kemudian orang mengait-ngaitkannya dengan kekerasan kan, seperti tadi contohnya Rocky."

"Kalau dibilang 30 persen itu radikal, itu artinya mereka seharusnya membawa belati, membawa bom," kata Ade Armando.

Rocky Gerung mengungkapkan apa itu definisi radikalisme. (Channel Youtube Realita TV)

Setelah Rocky Gerung, Kini Refly Harun Prediksi Kabinet akan Segera Direshuffle, Simak Alasannya

Namun, Ade Armando tidak bisa membantah bahwa ancaman radikalisme itu memang ada.

"Tapi kan bukan itu isunya nah sekarang, bukan sekarang juga dan ini ada ancaman dan ini bukan dibuat-buat."

"Mereka yang percaya bahwa seharusnya Indonesia dijalankan dengan mengikuti syariah misalnya, dan untuk itu mereka akan menghalalkan cara, dan itu berbahaya menurut saya," jelasnya.

Ade Armando kemudian menyebutkan sejumlah tindakan-tindakan yang bisa meruntuhkan bangsa.

"Itu misalnya saja, kalangan-kalangan yang dengan mudah misalnya akan melakukan pembangunan gereja di sekitar rumahnya, mereka yang menyatakan membangun perumahan syariah di mana orang-orang non muslim tidak bisa mau ke sana."

"Buat saya saya lebih jauh concern pada itu, karena dia akan memecah bangsa ini ketimbang yang radikal-radikal," ujarnya.

Ade Armando menganggap seseorang yang berpikiran Indonesia harus berpegang pada syariah itu tidak radikal selama tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan orang lain.

Namun, yang menjadi masalah adalah ketika wacana itu terus berkembang di masyarakat.

"Misal saya punya seorang teman yang percaya betul bahwa memang harusnya menegakkan syariah kemudian kita katakan itu radikal, keberatan, karena saya kan enggak radikal, saya enggak threatening (mengancam) siapapun sebetulnya, saya tidak mengancam siapapun, saya tidak menggunakan kekerasan apapun," katanya.

"Buat saya problemnya bukan di sana, problemnya adalah kalau discourse ini wacana ini terus dikembangkan, maka bangsa ini akan terbelah-belah," sambung Ade Armando.

Ditolak 6 Kampus, Rocky Gerung Sebut Pesantren yang Mengundangnya: Lebih Terbuka Ngruki dari Istana

Lihat videonya mulai menit ke-12:46:

Rocky Gerung Sindir Menkopolhukam Mahfud MD soal Radikalisme

Rocky Gerung sempat menyindir Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD terkait definisi radikalisme.

Sedangkan, istilah radikalisme kini tengah ramai dibahas terkait fokus Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memberantas gerakan tersebut.

Halaman
1234