Kabinet Jokowi

Rocky Gerung Sebut Prabowo Bisa Jadi Menteri Pertama yang Kena Reshuffle jika Hal Ini Dilakukan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung sebut sangat mungkin bagi Prabowo untuk direshuffle

Pengamat politik itu menyebut rata-rata pendukung Prabowo banyak yang mengharapkan ketika terjadi perpecahan, Prabowo dapat mengambil alih.

"Saya menganggap orang mendukung Prabowo dengan anggapan ketika terjadi crack (perpecahan) maka Prabowo bisa faktor (mengambil kesempatan) dalam perubahan tersebut," paparnya.

Ia mengiyakan hal tersebut mungkin terjadi, namun secara rasional itu tersebut tidak mungkin terjadi.

"Memang bisa terjadi tetapi secara rasional itu tidak mungkin terjadi," katanya.

Dibandingkan merebut kekuasaan, Rocky mengatakan sangat mungkin bagi Prabowo untuk disingikirkan dari pemerintah.

"Sangat mungkin justru Prabowo diumpankan untuk bikin semacam kekeliruan lalu dia disingkirkan, kan itu bisa umpan saja kan?" jelasnya.

Video lebih lengkap dapat dilihat mulai menit 7.20

Persaingan Prabowo dan Mahfud MD

Dikutip TribunWow.com dari acara 'Rosi' yang diunggah channel YouTube KOMPASTV, Kamis (31/10/2019), Rocky Gerung turut menyinggung adanya persaingan antara Mahfud MD dan Prabowo.

"Dan itu bisa menimbulkan semacam waduh mulai ada intrik lagi nih, belum apa-apa udah timbuh kesan ada persaingan antara Menko Polhukam dengan Menteri Pertahanan," imbuh Rocky.

Rocky mengatakan dirinya berpendapat Mahfud sudah menunjukkan gejala gugup.

"Pak Mahfud sampai mengalami delirium istilah psikiatrinya, gugup dan gagap untuk menerangkan ide yang sederhana di kepala dia terus menerus, ucap Rocky menambahkan.

Didebat Rocky Gerung soal Menag hingga Isu Radikalisme, Ade Armando: Kalau Anda Enggak Masalah, Fine

Terkait susunan kabinet baru, Rocky menyebutnya dengan istilah 'Piala Kaleng'.

"Itu kan memperlihatkan bahwa ini seperti 'Piala Kaleng'," kata Rocky.

Tak hanya itu, Rocky melanjutkan pernyataannya dengan menyinggung istilah 'Kabinet Dempulan' .

Halaman
123