Kabar Ibu Kota

Alasan Salah Ketik pada Anggaran Lem Aibon Disebut Hanya Alibi hingga Kesalahan Lebih dari Satu Kali

Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Lembaga untuk Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran, Yenny Sucipto yang berikan komentar mengenai anggaran dana pembelian lem aibon.

"Kami sedang cek kembali apakah ini salah ketik atau bagaimana," ujar Susi saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019) malam.

Selain meragukan alasan dari pihak Disdik, Yenny juga menyebut bahwa pemerintah daerah Jakarta sedang mengalami kemunduran terkait sistem transparasi.

Ernest Prakasa Tegas Tolak Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar: Pasti Gondoklah, Enggak Masuk Akal

Bahkan Yenny juga membandingkan anggaran dana pemerintah periode ini dengan periode berikutnya.

Disebutnya bahwa pemerintahan periode sebelumnya memiliki e-budgeting yang lebih transparan.

"Secara vertikal adalah teman-teman eksekutif, dalam hal ini gubernur sebagai pengawal penyusun anggaran, horisontal adalah masyarakat bisa mengontrol itu," ujar Yenny, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (31/10/2019).

"E-budgeting itu menampilkan sampai ke satuan tiga, jadi masyarakat bisa mengontrol," lanjut dia.

(TribunWow.com/Ami)