TRIBUNWOW.COM - Politisi Demokrat Roy Suryo berikan komentar mengenai cuitan mantan politisi Demokrat Andi Arief.
Roy Suryo dengan santai menilai cuitan dari Andie Arief yang menyinggung dendam Presiden ke-5 Megawai Soekarnoputri pada Presdien ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada acara Apa Kabar Indonesia Malam, yang tayang di tvOne, Roy Suryo menyebut tidak ada yang salah dengan cuitan Andi Arief.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Selasa (29/10/2019), Roy Suryo menyebut bahwa kata-kata yang digunakan Andi Arief tidaklah salah.
Politisi Demokrat Roy Suryo memberikan penilaian mengenai unggahan Andi Arief. (YouTube Talk Show tvOne)
• Wasekjen Demokrat, Andi Arief Tuding Megawati Punya Dendam pada SBY dan AHY, PDIP: Jangan Asal Bunyi
Pada acara tersebut, Roy Suryo diperlihatkan unggahan Andi Arief pada akun Twitternya @AndiArief_ pada Sabtu (26/10/2019).
Roy Suryo pun hanya meminta untuk membaca kalimat pada unggahan Andi Arief dengan lebih teliti.
"Baca kalimat itu dengan telitikan, itu enggak ada yang salah juga Andi Arief mengatakan itu 'Awalnya saya menduga'. Kan hanya menduga, ya engak apa-apa. Kalau mendugakan boleh-boleh saja," ucap Roy Suryo.
Ia menyebut, unggahan dari Andi Arief hanyalah ungakan atau pendapat dari seorang warga.
Bahkan Roy Suryo juga menyebut, unggahan Andi Arief hanya berupa dugaan sehingga tidak menjadi masalah yang besar.
Selain itu Roy Suryo juga menjelaskan bahaw semua orang memiliki hak untuk berpendapat.
Sehingga apa yang disampaikan oleh Andi Arief pada akun media sosialnya bukanlah hal yang salah.
• Bela Andi Arief yang Sebut Saksi 02 Menipu di Sidang MK, Jansen Sitindaon: Keadilan Itu soal Rasa
"Begini ya, setiap orang kan berhak berpendapat. Di Republik ini kan berhak, tidak boleh orang kemudian hanya berpendapat saja, tidak boleh bebas," ucap Roy Suryo.
Bahkan sebagai kader Partai Demokrat, Roy Suryo menyebut bahwa partainya memiliki asas demokrasi.
"Partai Demokrat, adalah partai yang benar-benar demokratis. Setiap orang bisa berpendapat," ucap Roy Suryo.
Satu contoh yang diberikan Roy Suryo adalah saat Pemilu 2019.