TRIBUNWOW.COM - Selebritis Kartika Putri mengungkapkan mengenai kondisi terkini anak pertamanya yang menderita penyakit kuning.

Kartika Putri mengatakan bahwa kondisi sang buah hati bernama Syarifah Khalisa Aghnia Bahira kini mulai membaik, dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Beepdo, Senin (28/10/2019).

"Masih di dalam itu (inkubator), cuman Alhamdulillahnya bagus, susunya bagus, asinya setiap satu jam sekali, terus buang airnya juga bagus," jelas Kartika Putri.

Wanita berusia 32 tahun itu mengaku tidak tega melihat sang anak harus mengalami sakit kuning.

• Kartika Putri sempat Nangis Lihat Darah Bayinya Diambil dan Harus Dirawat di RS karena Sakit Kuning

"Cuman masih shock aja enggak tega melihatnya masih kecil, terus ditutup matanya, kena alergi plester juga," ujar Kartika Putri.

Suami Kartika putri Habib Usman Bin Yahya mengatakan bahwa karena alergi plester, pipi sang anak menjadi kemerah-merahan.

Kartika Putri mengaku belum mengetahui penyebab pasti sang buah hati bisa terserang penyakit kuning.

"Penyebabnya juga itu tadi aku jadinya kayak apa akunya yang salah ya, apa vitaminnya ya atau apanya gitu," ujar Kartika Putri.

"Masih enggak tahu sih kalau soal (naiknya) bilirubin itu kenapa (belum tahu)," sambungnya.

Menurut Kartika Putri, sejumlah orang yang melihat bayinya juga mengatakan bahwa kondisi Syarifah tampak sehat.

"Karena kalau tanya orang selalu (bilang) 'normal kok bayi baru lahir'," ungkap Kartika Putri.

Kartika Putri menambahkan dirinya kerap merasa bersalah karena sang anak harus menderita penyakit kuning.

"Cuman karena mungkin aku baru, terus mengurus sendiri juga, handle sendiri juga jadinya, kayak banyak menyalahkan diri sendiri," ucapnya.

Sedangkan Habib menuturkan sang anak dalam kondisi yang masih baik karena tingkat bilirubin masih dibawah angka bahaya.

"Kalau penjelasan dari dokter untungnya masih di angka 17 (bilirubin), karena kalau angka 20 itu udah bahaya," kata Habib.

• Anaknya yang Berumur Seminggu Harus Dirawat di Rumah Sakit, Kartika Putri Sedih Merasa Dibatasi