Terkini Daerah

Pulang dari Perantauan, TKI Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya: Saya Sudah Puas

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sahri mengaku telah membunuh Rahmat di Jalan Desa Bumi Anyar Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, Kamis (24/10/2019).

"Saya kalau sudah membunuh puas tetapi menyesal karena sudah membunuh," ungkap Sahri di hadapan awak media.

Wajah bapak satu anak itu memang nampak berbeda dengan video pengakuannya yang diterima SURYA.co.id, Kamis (24/10/2019) malam.

Masih Buron, Polisi Kejar Otak Pembunuhan PNS PU yang Jasadnya Dicor, Ternyata Tukang Gali Kubur

Dalam video berduasi 34 detik itu, wajahnya tampak berseri.

Tanpa ragu, Sahri menerangkan bahwa ia telah membacok korban sebanyak empat kali.

Ia melakukannya menggunakan sebilah celurit.

Pembacokan itu mengenai kepala (tengkuk leher) dan perut korban.

Sahri menjelaskan, informasi perselingkuhan istri bersama korban Rahmat diterima ketika Sahri berada di perantauan pada tahun 2017.

Sahri mengaku telah membunuh Rahmat di Jalan Desa Bumi Anyar Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, Kamis (24/10/2019). (surya.co.id/ahmad faisol)

"Saya tidak melihat sendiri karena berada di Malaysia. Sepupu dari istri yang melihat," ujarnya.

Kapolres Bangkalan AKBP rama Samtama Putera mengungkapkan, informasi perselingkuhan tersebut memaksa pelaku pulang dari perantauan.

"Sejatinya, dua tahun lalu masalah ini sudah dimediasi sehingga tidak sampai terjadi penganiayaan," ungkap Rama.

Usai mediasi tersebut, lanjutnya, korban Rahmat pergi ke luar kota.

Hal itu ternyata tidak lantas meredam sakit hati pelaku.

"Korban diketahui pulang beberapa hari lalu. Pelaku lantas mencari dan bertemu di lokasi kejadian," jelasnya.

Dapat Upah Rp 4 Juta, Pembunuh PNS PU yang Mayatnya Dicor Mengaku Dipaksa: Saya Enggak Punya Pilihan

Rahmat dihabis saat berkendara

Honda Vario warna hitam M 3151 HN di Jalan Desa Bumianyar Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan, Kamis (24/10/2019), sekitar pukul 14.00 WIB.

Halaman
123