Di Jakarta, barulah Edhy bertemu dengan Prabowo.
Edhy sempat berkunjung ke kediaman Menteri Pertahanan itu, untuk meminta bantuan.
"Nah kita merantau ketemu Pak Prabowo. Rame-rame ketemu lalu kami dikasih kesempatan hadir ke kediaman Beliau di Cinere 7B waktu itu, malam Senin kalau tidak salah 2 Maret itu."
"Kita ditanya mau apa. Kita minta mau kerja sambil memperbaiki kegagalan ini, kita mau sekolah sambil kerja," jelasnya.
Namun, Prabowo justru sempat menyuruh Edhy untuk kembali lagi ke AKABRI.
Prabowo ingin Edhy melanjutkan pendidikannya di AKABRI.
• Jadi Menhan, Prabowo Subianto Akui Dapat Peringatan dari Ryamizard: Tanpa Itu, Negara Sangat Repot
"Kemudian kita suruh pulang dulu, ternyata Beliau ingin kita kembali lagi, di lobi lagi ternyata tidak bisa," kata Edhy.
Akibatnya, Edhy kembali ke Prabowo.
Prabowo mau menyekolahkannya.
Namun, Prabowo sempat memberikan dua syarat bagi Edhy.
"Ya akhirnya ya sudah kalian sekolah, kalian ikut saya sekolah. Dikasih uang bulanan tapi syaratnya dua."
"Latihan dan sekolah yang benar," papar dia.
Bahkan, Edhy sempat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam cabang Pencak Silat.
Meski tak menjadi juara pertama, namun pria 46 tahun ini mengaku mendapat banyak pembelajaran dari Pencak Silat.