Kabinet Jokowi

Prabowo jadi Menhan padahal Dianggap Pelanggar HAM 1998, Connie Rahakundini: Harus Ada Pembuktian

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih dibayangi anggapan sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada tragedi 1998.

Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyebut kini Prabowo harus bisa membuktikan bahwa anggapan tersebut salah.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan Connie dalam tayangan 'Sapa Indonesia Pagi' unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (24/10/2019).

 

Yakini Pelanggaran HAM Tak Selesai di Era Jokowi, Haris Azhar: Kemarin Ada Wiranto, Sekarang Prabowo

Connie menyebut Prabowo memiliki banyak PR ketika ia diangkat menjadi Menhan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di antaranya adalah tugas Prabowo untuk membuktikan bahwa ia tak seperti yang dituduhkan oleh sebagian masyarakat.

"Menurut saya banyak hal yang harus diselesaikan oleh Pak Prabowo dan inilah kesempatannya," kata Connie.

Di antara tuduhan kepada Prabowo adalah sosoknya yang disebut mendukung radikalisme dan pelanggar HAM 98.

"Misalnya pembuktian, bahwa misalnya beliau tuh dianggap sebagai dikaitkan dengan radikalis," kata Connie.

Sebut Ada 4 Hal Kontroversial dari Sosok Prabowo, Pengamat Militer: Menko Polhukam Lebih Tepat

"Ini kan membuktikan bahwa 'Saya akan membuktikan bahwa saya tidak terlibat radikalis'," sambungnya.

"Membuktikan bahwa di tahun 98 dianggap dia pelanggar HAM atau apapun, harus ada pembuktian bahwa beliau tidak melanggar HAM," terang Connie.

Selain itu, ada juga opini miring tentang Prabowo yang disebut-sebut sulit untuk diajak kerjasama dengan kemampuan manajemen yang buruk.

"Apalagi anggapan juga misalnya beliau tidak bisa diajak bekerjasama atau secara manajemen agak lemah," tambah Connie.

Connie berpendapat Prabowo juga harus bisa membuktikan dengan kemampuan berkoordinasi dengan kementerian serta lembaga terkait.

"Dibuktikan, dia harus bisa mengubah dan sehingga bisa melakukan kerjasama antara kementerian dan lembaga," kata Connie.

Jadi Menhan, Prabowo Subianto Akui Dapat Peringatan dari Ryamizard: Tanpa Itu, Negara Sangat Repot

Dari banyak PR tersebut, posisi Prabowo kini disebut tidak mudah, mengingat ia sempat menjadi calon presiden dan menjadi rival Jokowi.

Halaman
12