Kabinet Jokowi

Jokowi Tak Jadi Rekrut Menteri Muda di Bawah 30 Tahun, Pratikno Ungkap Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengungkapkan akan merekrut menteri muda yang usianya di bawah 30 tahun.

Namun, menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan usia 35 tahun.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut, Presiden Jokowi membatalkan niatnya untuk merekrut menteri di rentang usia 20-30 tahun karena pertimbangan pengalaman yang belum matang.

"Kita juga berpikir jangan sampai anak-anak muda yang pengalamannya belum kuat," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Pengamat Klaim Penunjukan Prabowo Disorot Media Asing, Disebut Pelanggar HAM hingga Musuh Pilpres

Prabowo Subianto Singgung Semboyan Tentara AS bagi Ryamizard, Disambut Tepuk Tangan oleh Hadirin

Prabowo Jadi Menteri, Pengamat Singgung Pilpres 2019: Jokowi Beri Penghormatan Musuh yang Terluka

Pratikno menyebut, sebenarnya Jokowi sudah mencoba mencari calon menteri yang mewakil kaum muda.

Namun, Jokowi juga tidak mau memaksakan harus ada menteri muda ketika tidak menemukan sosok yang pas.

"Kalau kita menemukan anak muda yang pengalaman birokrasinya kuat, ya jalan, tetapi kalau enggak menemukan jangan sampai nanti malah justru me-downgrade dia," kata dia.

"Justru dalam usia potensial, generasi muda potensial kita beri tugas yang berat, dia malah tidak perform, kan dia kasian. Intinya begitu. Presiden berusaha keras mencari," ucap Jokowi. (Kompas.com/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Jokowi Tak Jadi Rekrut Menteri Muda di Bawah 30 Tahun"