"Sekarang dengan posisi begini, makanya kita ingin dalam posisi oposisi di parlemen tetapi tidak membuat kegaduhan," ucapnya.
Ia mengaku ingin membuat suasana parlemen menjadi nyaman dengan keberadaan PKS yang menjadi oposisi.
"Kita ingin juga membuat kenyamanan, artinya suasana parlemen yang modern, parlemen yang produktif, parlemen yang membangun undang-undang lainnya," kata Aboe Bakar.
"Dibuktikan dengan apa? PKS kemarin kita keliling semua fraksi, kita datangi."
Aboe Bakat menyebut PKS juga telah berdialog dengan partai politik yang lain.
"Ke PDI kita datangi, ke Golkar kita datangi, kita menyesuaikan, mendialogkan bagaimana pengurus kita dan bagaimana parlemen modern ke depan dengan pimpinan yang baru dan pengurus yang baru," kata dia.
"Kita berharap suasana ini adalah suasana check and balance yang rapi."
Terkait posisinya di oposisi, Aboe Bakar menyebut adanya kemungkinan partai lain yang akan bergabung.
Ia menyebut partai tersebut adalah PAN dan Demokrat.
"Rasanya saya enggak (sendiri di oposisi), kayaknya nambah," ujar Aboe Bakar.
"Jadi saya dengar hari ini PAN kemarin sudah mengatakan 'Bib, jangan ngomong sendiri dong, saya juga ikut loh' kata Bung Fahri.
Jika PAN dan Demokrat bergabung dalam oposisi, Aboe Bakar menyebut pemerintahan akan seimbang.
"Terus yang kedua, kita dengar katanya jumpa pers hari ini Demokrat," ucap Aboe Bakar.
"Kalau pun misalkan jadi bertiga, ya anggaplah kita enggak sendiri, kita lebih senang, semakin banyak paling enggak 50:50."
Terkait alasan PAN dan Demokrat masuk dalam oposisi, Aboe Bakar mengaku tak tahu.