"Saat kita yang pegang bapaknya gini (mengangkat ponselnya), beda kalau sama ada orang kan," ujar Raffi Ahmad.
"Kalau ada orang, dia sudah tahu, ini syuting."
"Beda kalau papanya pegang kamera, enggak apa-apa," terangnya.
Rafathar bahkan dengan terang-terangan akan memlontarkan protes terhadap Raffi Ahmad bahwa dirinya merasa tak nyaman dengan proses syuting yang saat itu dilakukan.
"Saat orang lain megang kamera, dia sampai gini (memasang wajah serius) 'Aa' tuh enggak mau, Pah, disuruh-suruh'," ungkap Raffi Ahmad.
"Jadi kan kalau misalnya kita 'Rafathar sini, Rafathar'. Dia tuh ngerasa, terus lihat kamera, 'Nah gue disuruh ini pasti', beda."
Raffi Ahmad mengatakan bahwa saat itu Rafathar pada akhirnya memang menjalankan syuting hingga akhir.
Namun setelah itu, Rafathar akan tampak kecewa.
"'Ayo dong Rafathar, sebentar saja'. Tapi dia ngerti bahwa ini tuh syuting, dia sudah ngerti kan," ucap Raffi Ahmad.
"Ya sudah dia syuting. Syuting sudah selesai, dia sudah tahu, sudah 'Oke, Papa puas ya'."
• Raffi Ahmad Pamit dari Dunia Artis, Boy William: Orang Kadang Lupa Kalau Dia Juga Manusia
Raffi Ahmad yang menyadari hal tersebut sebenarnya merasa kecewa pula.
Ia merasa terlalu memaksa sang anak, yang seharusnya kini masih dalam usia bermain.
"Jadi gue tuh kayak 'Aduh'," paparnya.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad juga mengungkapkan bahwa pernah suatu ketika Rafathar menduga bahwa ia sedang berada di tengah syuting.
Padahal saat itu Raffi Ahmad yang baru saja tiba di kediamannya hanya sedang menyambutnya saja.