Nasir lantas kembali melanjutkan pembicaraannya.
Ia menyinggung lagu milik Ahmad Albar yang berjudul 'Sandiwara Cinta'.
"Lalu mereka juga bilang, katanya bang ini mirip lagu yang dipopulerkan sama Ahmad Albar, (berjudul) Panggung Sandiwara," kata Nasir.
"Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah," ucap nasir menyebutkan bait lagu.
Nasir menyebut politik di Indonesia kini menjadi perhatian publik.
"Ya tapi itu lah Bang Karni, dinamika politik yang terjadi belakangan ini menarik perhatian orang," ucap Nasir.
Ia lantas menyinggung tentang kontestasi PIlpres 2019 lalu.
"Karena kita sadar bahwa pada pilpres waktu itu sangat terasa panasnya, sehingga kita ingat ILC kadang harus off dalam tanda kutip," ucap dia.
Nasir mengaku turut menjadi bagian Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pilpres lalu.
"Jadi begitu panasnya sehingga kemudian ada suasana polarisasi yang sangat tajam, dan waktu itu saya juga masuk ke dalam tim (BPN)," kata dia.
Menurutnya, dulu saat Pilpres 2019 ia berperan sebagai juru kampanye (jurkam) Prabowo-Sandiaga.
"Dulu saya jurkam-nya Prabowo-Sandiaga, saya juga masuk dalam tim direktorat hukum dan advokasi BPN Prabowo sandiaga," tutur dia.
"Oleh karena saya jurkam, saya berkampanye di daerah pemilihan saya terutama, terkadang saya debat Bang Karni di beberapa stasiun televisi."
Nasir melanjutkan, kala itu dirinya sering menghadiri acara bersama Dahnil Anzar.
"Dan biasa ada beberapa waktu saya bersama Dahnil," ujarnya.