Kabinet Jokowi

Prabowo Subianto Urus Pertahanan, Edhy Prabowo Jadi Menteri Pertanian? Berikut Alasannya

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto bersama Edhy Prabowo datang ke Istana Negara, Senin (21/10/2019).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan wakilnya, Edhy Prabowo datang memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (21/10/2019).

Prabowo Subianto mengaku diminta membantu Jokowi dalam bidang pertahanan.

Lalu, bagaimana dengan nasib Edhy Prabowo?

Respons Elite Parpol soal Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Mulai dari PDI Perjuangan hingga PAN

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (22/10/2019), Prabowo Subianto menjelaskan bahwa wakilnya juga akan menjadi menteri pada periode 2019-2024.

Kendati demikian, Prabowo Subianto belum dapat membeberkan bidang apa yang akan dinaungi oleh Edhy Prabowo.

"Belum, kalau Pak Edhy Prabowo nanti biarkan Presiden ya yang umumkan," ujar Prabowo usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019).

Lantas, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa perkenalan menteri Jokowi akan dilaksanakan pada Rabu (23/10/2019).

"Nanti pokoknya akan diumumkan. Kemungkinan Rabu ya," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Prabowo Subianto memastikan bahwa Partai Gerindra mendapat dua jatah kursi menteri Jokowi.

"Yang dipanggil kan dua, jadi kira-kira berapa?" ungkapnya.

Sosok Gista Putri, Istri sang Calon Menteri Wishnutama

Meski belum diketahui secara pasti jabatan Edhy Prabowo, namun mantan atlet pencak silat itu diduga menjadi Menteri Pertanian.

Bahkan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arif Poyuono pernah mengungkapkan partainya ingin menempati pos Kementerian Pertanian.

Hal itu pernah diungkapkan Arif Poyuono saat hadir di acara Dua Sisi yang ditayangkan oleh Tv One pada Kamis (17/10/2019).

Dilansir oleh TribunWow.com melalui channel YouTube Talk Show tvOne pada Kamis (17/10/2019), mulanya Arief Poyuono secara blak-blakan meminta tiga jatah kursi menteri pada Presiden Jokowi.

Sedangkan, Gerindra diketahui sudah santer disebut bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi.

Halaman
123