Kabinet Jokowi

Basuki Hadimuljono Diminta Bangun Infrastruktur Lagi, Ungkap Bonus dan Hal yang Harus Ditandatangani

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri PUPR pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Basuki Hadimuljono baru saja memenuhi panggilan presiden.

Hal itu dilakukan demi rangka membangun ekonomi Indonesia yang lebih baik.

"Terutama bekerja sama dengan Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Usaha Kecil Menengah, dan menteri-menteri ekonomi lainnya dalam rangka untuk membangun ekonomi kita yang lebih baik," katanya.

• Prabowo Subianto Jadi Menteri, Fadli Zon Ungkap akan Tetap Kritik Pemerintah: Pendukung akan Maklum

Selain itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan dirinya juga saling bertukar pikiran dengan Jokowi.

"Tadi kita cukup banyak bertukar pikiran bagaimana kita bisa mendorong dengan menggunakan instrumen-instrumen kebijakan, baik itu di bidang fiskal."

"Dan tadi juga beliau bertukar pikiran soal keuangan, seperti perbankan dan capital market karena selama ini sebagai tugas di Menteri Keuangan bekerja sama dengan Bank Indonesia, OJK dan LPS," paparnya.

Sri Mulyani menambahkan, menjadi Menkeu untuk kedua kalinya merupakan suatu kehormatan baginya. 

"Suatu kehormatan bagi saya untuk bisa menjalankan tugas menjadi Menteri Keuangan," ujarnya.

Ia lantas menyinggung tentang cita-cita Jokowi memberantas korupsi dan meningkatkan perekonomian negara.

"Cita-cita Bapak Presiden membangun sumber daya yang baik, serta membangun negara tanpa korupsi, itu adalah cita-cita yang baik," kata dia.

Sri Mulyani kembali masuk dalam jajaran menteri Kabinet Jokowi. (Channel Youtube Kompas TV)

Sri Mulyani juga merasa terhormat dipilih Jokowi untuk kembali membantu pemerintah di bidang ekonomi.

"Itu suatu kehormatan untuk bisa mendukung Bapak Presiden dan Wakil Presiden mewujudkan cita-citanya," ungkapnya.

Para awak media lantas meminta tanggapan Sri Mulyani terkait Prabowo Subianto yang diminta menjadi Menteri Pertahanan oleh Jokowi.

Namun, Sri Mulyani enggan memberikan tanggapannya.

"Itu biar Pak Presiden saja ya (yang menjawab)," pungkasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)