Harta tidak bergerak miliknya, berupa 14 tanah dan bangunan senilai Rp 4.260.434.000 yang tersebar di Kabupaten Sleman, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Pamekasan.
Lalu yang tak bergerak ada lima kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua dengan total Rp 777 juta.
Mahfud juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 73,2 juta serta giro dan setara kas lainnya senilai Rp 9.953.324.397 dan USD 104.615.
Sehingga total harta kekayaan Mahfud senilai Rp 15.063.958.397 dan USD 104.615.
• PPP Tanggapi soal Gerindra yang Dapat Posisi Menteri: Pertandingan Sudah Selesai
Mahfud MD akan Jadi Menteri
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Mahfud MD membenarkan dirinya dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk menjadi menteri pada periode pemerintahan 2019-2024.
Saat dipanggil ke Istana Merdeka, Mahfud MD mengaku diajak mengobrol oleh Jokowi terkait problem di Indonesia.
"Intinya saya diminta membantu Beliau menjadi salah seorang menteri dengan terlebih dulu Beliau bercerita tentang problem kita yang sifatnya makro lalu sifatnya spesifik," jelas Mahfud MD.
"Yang makro itu menyangkut masalah ideologi, politik, kemudian korupsi, sumber daya alam," sambungnya.
Saat berbincang dengan Jokowi, sang Presiden mengungkap visinya pada Mahfud MD.
Mahfud MD menjelaskan bahwa Jokowi ingin rakyat percaya bahwa pemerintah bertekad kuat untuk menangani masalah hukum, terutama korupsi.
"Lalu detail ada yang beberapa spesifik itu ada soal pelanggaran HAM, penegakan hukum, korupsi, yang betul-betul menjadi perhatian presiden yang Beliau mengatakan ini harus lembaga eksekutif ini menjadi penjuru penegakan hukum dan pemberantasan korupsi secara sungguh-sungguh."
"Sehingga, rakyat tahu kita bekerja untuk itu," paparnya.
• Soal Jabatan dalam Kabinet Kerja Jilid II, Mahfud MD: Pak Jokowi Tahu Banyak tentang Saya
Selain itu, Jokowi juga sempat menyinggung adanya masalah radikal di Indonesia.
"Lalu deredikalisasi itu, munculnya benturan-benturan primordial yang harus ditangani juga. Bersatuan dalam keberagaman kita itu terbina dengan baik sehingga kita maju," ungkap Mahfud MD.
Saat ditanya apakah dirinya akan menjadi Menkumham, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengaku tidak tahu.