Kabinet Jokowi

3 Menteri Periode 2014-2019 Ungkap Kronologi Dipanggil Jokowi, Retno Marsudi: Pulang, Jangan Tanya

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014-2019 mengungkap kronologi saat dipanggil untuk menjadi menteri.

TRIBUNWOW.COM - Tiga menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014-2019 mengungkap kronologi saat dipanggil untuk menjadi menteri.

Tiga menteri itu antara lain Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informasi), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), dan Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagarkerjaan).

Hal itu diungkapkan oleh ketiga menteri itu saat menjadi bintang tamu di Laporan Khusus yang ditayangkan oleh Kompas TV pada Minggu (20/10/2019).

 

Pelantikan Presiden 2019 Berjalan Khidmat dan Sederhana, Jokowi Ucapkan Terima Kasih

Mulanya, Rosi sebagai pembawa acara bertanya kapan Rudiantara dipanggil sebagai menteri pada 2014-2019.

"Boleh dong cerita waktu diumumkan itu berapa jam sebelumnya baru Pak Rudiantara tahu," tanya Rosi.

Ditanya demikian, Rudiantara justru tertawa.

Ia tampak bingung bagaimana menjelaskannya.

"Ya untuk cerita saya sendiri dulu saja lah, tapi memang jangka waktunya memang pendek," kata Rudiantara.

Rudiantara membenarkan dirinya merupakan menteri yang paling mendadak diberitahu oleh Jokowi bahwa ia ditugaskan sebagai menteri.

Kala itu, Rudiantara mengaku kaget.

Bingung dengan Isi Pidato Jokowi, Fadli Zon Beri Kritik Tajam: Masyarakat Makin Susah secara Ekonomi

Setelah ditelfon, kala itu Rudiantara mengaku disuruh mengenakan baju batik putih.

"Ya kagetlah. Justru ditelfon dibilangnya pakai batik yang rada-rada putih. Trus saya kira pakai batik putih," katanya.

Namun, Menteri asal Bogor ini baru disuruh bergani baju putih setelah bertemu Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Setelah itu ketemu Pak Jokowi, Pak JK, bicara bertiga disuruh ke kamar. Ada ruangan, di ruang sana ada baju putih, ya cocok," papar Rudiantara.

"Untung cocok kalau enggak kebayang enggak sempitnya," imbuh Rudiantara sambil tertawa.

Halaman
1234