"Pemerintah gagal untuk meyakinkan publik bahwa apa apaun yang dicupakan oleh sosial media itu harus dianggap sebagai ya menu sehari-hari sebagai demokrasi," jelasnya.
Walaupun meyalahkan pemerintah lantaran tidak bisa mengedukasi masyarakat, Rocky Gerung tidak menyebut bahwa pemerintah lah yang meretas akun Twitter miliknya.
"Tentu saya enggak bilang pemerintah yang hack, tapi pemerintah tidak menciptakan suasana ambiente yang memungkinkan orang bersahabat walaupun saling membenci," ungkap Rocky Gerung.
"Jadi gagal pemerintah untuk menghasilkan atmofer bahwa ok silahkan memaki, silahkan berduel argumen tapi jangan mecuri akun orang. Itu kriminal kan jadi kenikmatan berwarga negara hilang karena suasana politik kultur publik etik tidak tumbuh," lanjutnya.
Lihat video selengkapnya pada menit ke 01:44:
(TribunWow.com/Desi Intan)