Hadi Tjahjanto menyebut penerjunan personel ke beberapa wilayah sudah dimulai pada Kamis (17/10/2019).
"Pengamanan mulai dilaksanakan hari ini, pasukan insert ke wilayah-wilayah sesuai dengan tanggung jawabnya," kata Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto menjelaskan 30 ribu pasukan yang dibagi menjadi beberapa lapisan dan personel dengan tanggung jawab masing-masing.
"Pasukan yang dilibatkan 30 ribu, dengan usulan tugas, ring satu dilaksanakan dan di bawah tanggung jawab Paspampres," terang Hadi Tjahjanto.
"Ring dua di bawah tanggung jawab TNI, dan ring tiga adalah di bawah tanggung jawab gabungan antara TNI, Polri, dan unsur lainnya," lanjutnya.
Panglima TNI kemudian menjelaskan tokoh-tokoh yang akan diamankan di antaranya presiden dan wakil presiden terpilih serta keluarganya.
"Sedangkan objek yang akan kita amankan, di antaranya adalah personel presiden, wakil presiden, dan keluarganya," ungkap Hadi Tjahjanto.
• Ahok akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin: Kalau Ada Undangan Wajib Hadir
Selain pihak presiden dan wakil presiden, kepala negara serta utusan dari luar negeri juga akan dikawal.
"Tamu-tamu dari luar negeri, kepala negara, kepala pemerintahan dan utusan khusus," kata Hadi Tjahjanto.
Tak hanya saat proses pelantikan, pengawalan dilakukan sejak saat mereka datang serta dalam perjalanan baik dari hotel menuju ke Gedung DPR atau sebaliknya.
"(Dikawal) mulai dari saat kedatangan, di perjalanan, sampai dengan tempat hotel maupun wisma," tutur Hadi Tjahjanto.
"Selanjutnya pengamanan berikutnya adalah dari wisma sampai ke gedung DPR MPR, semua menjadi tanggung jawab."
Selain para hadirin pelantikan, pengamanan juga akan dilakukan untuk segala sarana dan prasarana yang akan mereka gunakan.
"Berikutnya adalah pengamanan terhadap sarana dan prasarana yang akan digunakan oleh presiden wakil presiden, termasuk tamu negara," kata Hadi Tjahjanto.