Kabar Tokoh

Menpan RB Syafruddin Ungkap JK Masih Perlakukan Dirinya seperti Ajudan: Padahal Saya Sudah Bintang 3

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Syafruddin mengungkap hubungan unik keduanya.

TRIBUNWOW.COM - Mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Syafruddin mengungkap hubungan uniknya dengan pria asal Makassar tersebut.

Syafruddin yang kini menjadi Menteri PAN RB mengungkapkan bahwa dirinya masih seperti layaknya ajudan bagi JK.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan Syafruddin saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa pada Rabu (16/10/2019).

Najwa Shihab Tanya Prabowo Subianto Cocok Jadi Menhan atau Menkopolhukam, JK: Anda Paling Pintar

Syafruddin menjelaskan ada tiga momen penting dalam hidup JK yang ia temani.

"Di awal saya menjadi ajudan paling tidak ada tiga peristiwa besar yang dialami secara pribadi Pak JK, yang pertama menjadi Wakil Presiden, yang kedua tsunami Aceh, yang ketiga Beliau menjadi Ketua Umum Golkar," jelas Syafruddin.

Secara perjanjian sebenarnya Syafruddin hanya menjadi ajudan selama lima tahun.

Namun, pada kenyataanya ia menjadi seperti ajudan bagi JK berlangsung hingga 15 tahun.

"Dan saya menjadi ajudan yang terlama, karena secara de jure itu lima tahun, tapi de facto-nya 15 tahun," ucapnya.

"Karena Beliau masih memperlakukan saya seperti Ajudan sampai detik ini," sambung Syafruddin.

Seakan tak percaya, Najwa Shihab lantas mengonfirmasi hal itu.

"Sudah jadi menteri masih seperti jadi Ajudan?," tanya Najwa Shihab.

Jelang Akhir Masa Jabatan, JK Ungkap Tugas Seorang Wapres: Saya Bukan Ban Serepnya Jokowi

Lantas, Syafruddin membeberkan dua momen penting ketika dirinya masih berlaku seperti ajudan bagi JK.

"Ya ketika paling tidak ada dua momen penting, saya Wakapolri mendampingi Beliau ke Afghanistan, kalau di pesawat atau di apa yang diperintah saya."

"Ajudannya tidur, padahal saya sudah bintang tiga," jelasnya diiringi tawa penonton.

Kendati demikian, ia merasa senang terus mendampingi Jusuf Kalla hingga kini.

"Ya happy-happy saja, apa boleh buat saya juga masih merasa seperti ajudan," lanjut Syafruddin.

Syafruddin merasa dirinya sendiri sering lupa bahwa ia sudah tak menjabat sebagai ajudan JK.

Kepada Najwa, Sofyan Djalil Ceritakan Perintah JK yang Buatnya Tidur Bersama Uang Cash Rp 10 Miliar

"Kadang-kadang kita di Wakapolri bintang tiga saya juga lupa, saya juga menganggap diri saya masih ajudan," katanya.

Banyak hal yang membuat dirinya terasa masih menjadi ajudan JK.

"Yang kemudian terakhir kemarin waktu G20 dI Buinos Aires, saya mendampingi waktu itu sudah jadi menteri sama saja perasaannya"

"Banyak hal-hal, seperti mengambil buku," kata Syafruddin.

Mendengar itu, Najwa Shihab tertawa dan bertanya pada JK mengapa hal itu bisa terjadi.

"Pak JK lupa, pura-pura lupa, atau sudah merasa dekat dengan Pak Syafruddin?," tanya Najwa Shihab.

JK mengaku hal itu terjadi lantaran belum bisa melepas kebiasaan sejak dulu.

Selain itu, selama ini Syafruddin juga terlihat tulus membantu dirinya.

"Sudah terbiasa sejak dulu, Pak Syaf juga ikhlas-ikhlas saja," kata JK.

Tanggapi Tewasnya Randy dan Yusuf, JK Minta Polisi dan Mahasiswa Saling Jaga: Aparat Juga Bisa Emosi

Lihat videonya sejak menit awal:

Pernyataan JK Jelang Purna Tugas sebagai Wapres: Tidak Ada Waktu Galau

Menjelang akhir masa jabatan, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku dirinya bukan lah ban serep Presiden Joko Widodo (Jokowi).

JK menyebut selama ini banyak orang yang salah paham terkait jabatannya sebagai wapres.

Menurutnya, seorang wapres juga memiliki peran yang penting dalam pemerintahan.

Hal itu disampaikannya saat menjadi bintang tamu dalam acara 'Mata Najwa', Rabu (16/10/2019).

Wakil presiden Jusuf Kalla dalam acara Mata Najwa (Facebook Mata Najwa Trans 7 live)

 

• Kepada Najwa, Sofyan Djalil Ceritakan Perintah JK yang Buatnya Tidur Bersama Uang Cash Rp 10 Miliar

• Jelang Purnatugas sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla Berpesan soal Sumber Daya Alam

• Tak Menyangka Wiranto Diserang, Jusuf Kalla Sebut Ini Pertama Kali Pejabat Ditikam

JK menyatakan setelah tak menjabat sebagai wapres, ia akan lebih banyak mneghabiskan waktu bersama keluarga.

"Lebih banyak menanti bertemu dengan anggota keluarga, istri, cucu dan teman-teman," ucap JK.

JK mengaku masih memiliki banyak kegiatan menjelang akhir masa jabatannya.

Setelah tak menjadi wapres, JK akan menulis buku.

"Tentu enggak (nganggur), setelah itu mau nulis-nulis sedikit-sedikit lah tentang menulis buku mungkin," imbuh JK.

Ia mengaku tak memiliki waktu untuk memikirkan akhir masa jabatannya.

"Tidak ada waktu galau," ujarnya.

Selama dua kali menjabat sebagai wapres, JK mengaku tak merasakan banyak hal yang berbeda.

"Ya bagi saya semua tugas dilakukan saja dengan dinamikanya tinggi rendah sama saja yang penting diselesaikan pada waktunya," ucap JK.

"Tidak banyak berbeda, cuma semua pemimpin itu punya gaya kepemimpinan yang berbeda, itu saja."

JK menyebut selama ini ia selalu bekerja dengan ikhlas dan berusaha memberikan yang terbaik.

"Tapi pada prinsipnya bekerja ya bekerja dengan baik dengan ikhlas, menyelesaikan persoalan, cari solusi dan juga harus tampil bersama presiden," kata JK.

Ia bahkan menyebut pekerjaannya sebagai wapres memiliki seni.

"Ada seninya," ujarnya.

 (TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)