Terkini Nasional

Jelang Purnatugas sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla Berpesan soal Sumber Daya Alam

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika ditemui di kantor wakil presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018).

TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kallaakan purnatugas pada Minggu (20/10/2019) mendatang.

Jabatan Jusuf Kalla akan digantikan oleh Wakil Presiden RI terpilih Ma'ruf Amin, dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompastv, Rabu (16/10/2019).

Jelang purnatugas, Jusuf Kalla mengadakan acara perpisahan dengan wartawan yang bertugas untuk Wapres pada Selasa (15/10/2019).

Pada saat diwawancarai Jusuf Kalla sempat memberikan pesan untuk masyarakat terutama generasi muda Indonesia.

Tak Menyangka Wiranto Diserang, Jusuf Kalla Sebut Ini Pertama Kali Pejabat Ditikam

"Ya kaum muda begini, pengalaman negara maju itu karena kemampuan kita kepada sumber daya alam itu tidak continue sustainable," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla juga mengatakan bahwa pada saat ini harga hasil bumi yang ada bergantung pada batu bara.

Maka begitu harga batu bara merosot, ekonomi bangsa pun menjadi turun.

Ia mengatakan yang paling stabil bagi ekonomi adalah saat masyarakat mengandalkan sumber daya alam dan juga kemampuan teknologi.

"Tapi yang paling stabil itu kalau kita (mengandalkan) di samping sumber daya alam juga kemampuan teknologi," terang Jusuf Kalla.

"Semuanya untuk industri segala macam untuk (membuka) lapangan kerja, jadi ekonomi yang tumbuh karena kemampuan kita," lanjutnya. 

Perppu KPK Ditolak Jusuf Kalla dan Tak Disukai Partai Koalisi Jokowi, Sebut Opsi Terakhir

Wakil Presiden Jusuf Kalla (Capture Youtube Kompastv)

Selain memberikan pesan untuk generasi muda bangsa Indonesia, Jusuf Kalla juga mengungkapkan pengalamanan yang berkesan selama menjabat sebagai Wapres selama lima tahun. 

"Ya semuanya sih baik, semua terkenang, susah untuk mengatakan apa yang paling terkenang, banyak contohnya," ungkap Jusuf Kalla.

"Seperti paling terkenang itu kalau ke PBB (Perserikatan Bangsa-bangas) seminggu, itu seminggu bisa 25 kali pertemuan, capek benar itu sebenarnya," sambungnya.

Jusuf Kalla mengatakan bahwa ia juga merasa terkenang saat mengunjungi masyarakat secara langsung yang menceritakan keluhan dan permasalahan mereka.

Selain terkenang saat bertemu masyarakat secara langsung, Jusuf Kalla juga mengukapkan merasa sedih saat mengurus masalah bencana yang melanda Indonesia.

Perppu KPK Ditolak Jusuf Kalla dan Tak Disukai Partai Koalisi Jokowi, Sebut Opsi Terakhir

"Atau terkenang juga saat pergi ke daerah atau sebaliknya untuk bertemu semua masyarakat yang punya keluhan-keluhan dan masalah-masalah dan mengurus bencana itu juga terkesan bisa sedih," ujar Jusuf Kalla.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 02:58:

(TribunWow.com/Desi Intan)