Kabar Tokoh

Hamid Awaludin Bongkar Cara Jusuf Kalla Ajari Dirinya Berunding dengan Pimpinan GAM: Tatap Mata Saya

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Hukum dan HAM 2004-2007, Hamid Awaludin membeberkan bagaimana Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajarinya untuk berunding.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga turut menyampaikan permintaaanya pada MPR.

Ia meminta agar MPR menggelar acara pelantikan dengan sederhana

Yang terpenting bagi mantan Wali Kota Solo itu adalah subtansi acara tersebut.

"Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja, tapi juga tanpa mengurangi kekhidmatan dan keagungan dari acara itu," jelas Jokowi.

Berbeda dengan Jokowi yang mengizinkan adanya demonstrasi, Ketua MPR, Bambang Soesatyo justru meminta agar masyarakat menahan terlebih dahulu keinginan untuk berunjuk rasa.

• Sebut Jokowi Dilematis soal Perppu KPK, Mahfud MD: Rakyat Harus Menyadari

Pasalnya menurut Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo menilai bahwa kesuksesan acara pelantikan presiden berpengaruh pada penilaian dunia Internasional terhadap Indonesia.

Pengaruh itu bisa berwujud dalam hal ekonomi.

"Karena suksesnya ini, suksesnya acara pelantikan presiden, akan memberi pesan positif bagi dunia internasional dan itu akan juga membantu perekonomian kita. Dengan ekonomi yang baik maka itu sama dengan membantu rakyat kita semua," ujar Bamsoet.

Bamsoet menegaskan, dirinya akan memberikan jaminan keselamatan pada para tamu undangan, khususnya tamu negara lain.

"Karena sesuai dengan protap yang dimiliki pihak keamanan Polri maupun TNI, pengamanan tamu-tamu negara kita dijamin begitu menginjakkan kaki di tanah air kita dan kembali ke tanah mereka selamat," tegas Bamsoet.

• 6 Bocoran Susunan Kabinet Jokowi Jilid II, Ada Kepala Daerah yang Bakal Jadi Menteri

Pada acara pelantikan itu, sejumlah kepala negara direncanakan akan datang.

Beberapa yang dipastikan datang antara lain, Perdana Menteri Australia, kepala negara-negara Asean hingga Wakil Perdana Menteri China. (TribunWow.com/Mariah Gipty)